Sempat Mengancam Keluar, Tim Ferrari Setuju Batas Anggaran Rp 2,2 Triliun

Fendi - Rabu, 6 Mei 2020 | 11:11 WIB

Tim Ferrari latihan pit stop jelang F1 Australia 2020 yang akhirnya batal digelar akibat virus Corona (Fendi - )


GridOto.com – Setelah alot menentukan batas anggaran (budget cap) tim F1, sampai tim Ferrari mengancam keluar, akhirnya semua tim sepakat dibatasi Rp 2,2 triliun.

Sebelumnya ramai diberitakan, tim Ferrari mengancam akan keluar dari balap F1 jika batas anggaran terus diturunkan.

Karena balap F1 yang mengetengahkan teknologi, ya harus mengeluarkan anggaran belanja yang besar. Namun kini Ferrari harus setuju.

Setelah beberapa minggu diperdebatkan, kini akhirnya ada kesepakatan antara tim Formula  1 untuk menurunkan batas

Baca Juga: Waduh! Ferrari Ancam Keluar dari Balap F1 Kalau Batas Anggaran Tim Dipotong

Dikutip GridOto.com dari gpblog.com, keputusan itu dibuat pada hari Senin (4/5/2020).

Jadi, mulai musim balap F1 2021 dan seterusnya, batas anggaran atau budget cap setiap tim adalah 145 juta dolar Amerika Serikat per tahun.

Itu setara dengan Rp 2,2 triliun lebih, mengacu pada kurs 1 dolar AS senilai Rp 15.179 pda hari Rabu (6/5/2020).

Hal itu diungkapkan Ross Brawn sebagai direktur olahraga Liberty Media.

Baca Juga: F1 Turunkan Batas Anggaran, Presiden FIA: Kami Tidak Akan Membahayakan Siapapun

Awalnya, batas anggaran seharusnya menjadi 175 juta dolar Amerika (Rp 2,6 triliun lebih) per musim.

Tetapi sekarang, karena masalah keuangan akibat krisis virus korona, dipangkas 30 juta dolar dari anggaran awal.

Baca Juga: Bos McLaren Kritik Ancaman Ferrari yang Mau Keluar dari Balap F1

Namun jumlah segitu (Rp 2,2 triliun), tidak termasuk pengeluaran untuk membayar beberapa gaji pembalap yang besar.

“Kami mulai pada 175 (juta dolas AS), itu adalah perjuangan panjang untuk mendapatkannya, dan dengan krisis saat ini, kami sekarang akan mulai pada 145," kata Ross Brawn.

Belum jelas apakah jumlahnya akan semakin menurun di tahun-tahun mendatang.

Itulah yang diperdebatkan oleh tim yang lebih kecil, tetapi tim Ferrari dan Red Bull Racing menentangnya.

Mereka takut posisi mereka akan terpengaruh jika disamaratakan.