GridOto.com - Pembalap tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, yakin F1 2020 akan lebih seru dengan lebih sedikitnya balapan.
Menurutnya, musim yang lebih pendek membuat pembalap dan tim lebih berani mengambil risiko pada balapan.
"Dengan lebih sedikitnya balapan, orang akan mengambil risiko lebih besar," kata Leclerc dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Jadi kami mungkin punya kejutan dan akan menarik jika dilihat," jelasnya.
F1 2020 kemungkinan hanya akan diadakan di wilayah Eropa saja, dengan kemungkinan 8-10 balapan.
Baca Juga: Jika Balapan F1 2020 Tetap Digelar, Setiap Orang Akan Dites Covid-19 Setiap 2 Hari
"Aku yakin Mercedes dan Lewis Hamilton masih favorit, meski balapannya cuma 8, tapi mungkin semuanya akan mengambil risiko lebih di trek, strategi yang riskan, manuver yang riskan," jelasnya.
Dengan semakin pendeknya kompetisi, pembalap dan tim bisa saja tidak akan terlalu memikirkan soal strategi jangka panjang, misalnya saja keawetan mobilnya dan lainnya.
Pendapat agak berbeda malah diutarakan Esteban Ocon, pembalap tim Renault.
Akan berbahaya jika pembalap terlalu berani mengambil risiko, karena mending bermain hati-hati untuk meraih poin.
"Tidak boleh gagal finis. Akan sangat penting bisa finis di semua balapan, meraih poin sebisa mungkin, dan finis," ungkap Ocon.
Masuk akal juga, karena dengan sedikitnya balapan, membuat satu balapan akan lebih berharga dan berpengaruh lebih besar dibandingkan satu balapan di musim sebelumnya.