Kerusakan Suspensi Mobil Bisa Terjadi Karena Sering Dibiarkan Kotor?

Radityo Herdianto - Rabu, 6 Mei 2020 | 09:00 WIB

Ilustrasi. Pasang per dan sokbreker custom (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Suspensi mobil menjadi bagian penting setelah ban mobil untuk menjaga kestabilan dan meredam guncangan saat mobil melaju.

Berada di bagian yang mudah terkena kotoran dan jarang dijangkau, sebaiknya kebersihan suspensi mobil tetap dijaga.

Jika sering dibiarkan lama kotor, apakah suspensi mobil bisa mengalami kerusakan?

"Kondisi kotor di bagian luar pada umumnya tidak terlalu mempengaruhi usia atau kerja suspensi mobil," ujar Dhaniar, Technical Leader Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.

Menurut Dhaniar, posisinya yang berada di area kolong, suspensi mobil sudah dirancang untuk tahan terhadap kotoran atau air selama pemakaian.

ryan/gridoto.com
Kondisi sokbreker yang bocor

Baca Juga: Begini Dampak Pakai Oli Gardan Lebih Kental dari Spesifikasi Pabrikan

Ditambah dengan adanya karet-karet penutup seperti karet boot sokbreker atau karet boot joint yang melindungi bagian-bagian suspensi dari kotoran langsung.

"Kalaupun ada kecil kemungkinannya, tergantung dari seberapa banyak kotoran yang menempel," tutur Dhaniar.

Kotoran yang terlalu banyak membuat suspensi bisa menjadi area endapan kotoran berukuran besar menempel di celah-celah seperti sil sokbreker yang bisa mempercepat oli sokbreker rembes.

Atau bagian sambungan suspensi yang berbahan metal tahan karat juga lama-lama bisa mengalami korosi karena kotor yang terlalu lama menempel.

"Dampaknya tidak langsung, karena pengaruh dari pemakaian suspensinya bagaimana juga, dan sekotor-kotornya juga biasanya tetap dibersihkan," ujar Dhaniar.