GridOto.com - Anggaran untuk pembangunan jalan layang atau Flyover Purwosari, Kota Solo di tahun ini mengalami pemangkasan.
Dilansir dari Tribunjateng.com, pembangunan Flyover Purwosari, Kota Solo dikatakan memakan biaya Rp 104,67 miliar.
Namun negara menganggarkan sebesar Rp 70 miliar untuk pembangunan flyover tersebut di tahun ini.
Sisanya sekitar Rp 34 miliar akan dianggarkan negara pada tahun berikutnya.
Pemangkasan tersebut dikarenakan adanya Covid-19 sehingga negara mengurangi sejumlah anggaran untuk mempercepat penganangan pandemi itu.
"Kementerian PUPR termasuk yang kena relaksasi. Semua pagu (anggaran) di bawah Dirjen Bina Marga semua terimbas. Termasuk Flyover Purwosari," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Pelaksana Jalan Nasional, Alik Mustakim, Senin (04/05/2020).
Alik menuturkan, relaksasi tersebut tentunya akan berimbas pada progres pembangunan flyover itu.
Rencananya proyek pembangunan yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Persero Tbk ini serta pembayarannya diselesaikan tahun ini.
Baca Juga: Proyek Tol Yogyakarta-Solo Selesai Disosialisasikan di Wilayah Sleman, Pembangunannya Masih Ditunda
Dengan adanya relaksasi itu, dana sebesar Rp 34 miliar sisanya akan dibayarkan pada kontraktor di tahun berikutnya.
Walaupun begitu, Alik tetap optimis Flyover Purwosari bisa difungsikan pada akhir tahun 2020.
"Terkait relaksasi Flyover Purwosari, kami tinggal menunggu revisi DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran). Sudah ada surat dari Dirjen Bina Marga," tutur Alik.
Alik mengungkapkan, proses pembangunan flyover sudah mencapai angka 27 persen.
"Ada perubahan jam kerja. Hanya sampai maghrib. Dengan kondisi seperti ini kami optimis bisa kejar target," ujar Alik.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Anggaran Flyover Purwosari Solo 'Dipangkas' Corona