GridOto.com - Mobil penggerak belakang memerlukan gardan untuk menyalurkan tenaga dari mesin yang terhubung kopel.
Gardan mobil memerlukan perawatan dengan penggantian oli gardan secara rutin agar menjaga fungsi gardan tetap prima.
Ketika mengganti oli gardan dengan spesifikasi yang lebih kental dari pabrikan, ternyata seperti ini dampaknya.
"Biasanya kalau mobil dibawa dalam kecepatan tertentu akan muncul bunyi di area gardan lalu hilang sendiri, tanpa harus menunggu adanya keausan part," terang Dhaniar, Technical Leader Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
Bunyi ini bisa terjadi karena kerja pelumasan oli gardan yang digunakan tidak bisa selaras dengan kecepatan gerak komponen.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Filter Oli Avanza Lawas dengan Baru
Saat komponen di dalam gardan sudah bergerak, oli belum sempat melumasi sehingga komponen tersebut menghasilkan bunyi baik dari benturan atau gesekan sampai akhirnya oli baru bisa melumasi dalam beberapa waktu.
"Di sisi lain, gejala ini juga bisa jadi pertanda kemungkinan ada bagian part yang tidak bisa terlumasi sempurna," lanjut Dhaniar.
Tingkat kekentalan oli gardan yang lebih tinggi membuat oli tidak bisa penetrasi ke bagian komponen terutama yang memiliki celah sempit.
Karena saat bergerak ada komponen kurang pelumasan menghasilkan gaya gesek yang besar dan mempercepat keausan komponen, bahkan bisa rontok atau jebol.
"Memang faktanya oli yang lebih kental bisa meredam gesekan berlebih, tapi ada satu dua bagian yang kurang terlumasi juga bisa jadi cepat rusak," tekan Dhaniar.