GridOto.com- Mengantisipasi lonjakan masyarakat yang nekat melakukan perjalanan mudik Korlantas Polri akan memperkuat penjagaan di lokasi penyekatan ataupun pos Pam OPS Ketupat Covid-19 2020.
“Kemungkinan H-7 ada lonjakan pemudik, kami antisipasi untuk itu. Penguatan di pos-pos. Ya. Tentunya perkuatan tetap apa yang sedang sekarang ini. Kita all out 24 jam,” jelas Kakorlantas Polri, Irjen. Pol. Drs. Istiono M.H.
Kakorlantas Polri menyampaikan bahwa, selama 10 hari Operasi Ketupat sejak 28 April, sudah 23 ribu kendaraan diminta putar balik.
Baca Juga: Jangan Tunggu Kecelakaan, Ingat Aturan Batas Kecepatan Kendaraan di Jalan Tol
Kendaraan yang diputar balik berdasarkan data penyekatan dari Lampung hingga Jawa Timur.
Sebanyak 171 ribu personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait dilibatkan untuk melaksanakan Operasi Ketupat 2020.
Untuk mengantisipasi kemungkinan naiknya jumlah pemudik jelang Lebaran, pihaknya menegaskan penjagaan petugas tidak akan kendur.
Pihaknya pun terus mengajak masyarakat menahan diri agar tidak mudik di tengah situasi pandemik Covid-19 saat ini.
Operasi Ketupat juga bertujuan mengawal warga tidak mudik lebaran selama masa pandemi COVID-19.
Operasi akan berjalan hingga 31 Mei 2020 atau H+7 lebaran.