Gagal Konvoi Kelulusan, Ratusan Siswa SMA Dirazia Polisi, Belasan Motor Akhirnya Diamankan

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 3 Mei 2020 | 12:40 WIB

Sejumlah siswa SMA diimbau tim Polres Kabupaten Karanganyar seusai kedapatan melakukan aksi konvoi kelulusan, Sabtu (2/5/2020). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Perayaan kelulusan SMA masih saja dipertingati secara berlebihan dengan aksi konvoi, Sabut (02/05/2020).

Seratusan siswa SMA di Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) yang melakukan konvoi kelulusan SMA terpaksa terjaring dalam razia yang dilakukan pihak kepolisian.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Dewi Endah Utami mengatakan, pihaknya mengamankan kurang lebih 15 kendaraan yang ikut dalam aksi tersebut.

Belasan kendaraan tersebut diamankan karena pengendara tak memakai helm, kedapatan menggunakan knalpot brong dan tidak membawa surat-surat kelengkapan.

Baca Juga: Sopir dan Kru Bus Gelar Konvoi, Dibubarkan Polres Sukoarjo, Ini Alasannya

"Ini tadi total sebelum buka puasa kami tilang 23 (pengendara), cuma kendaraan yang ditahan ada 15 kendaraan. Selebihnya yang ditahan adalah STNK," ujar AKP Dewi, Sabtu (02/05/2020), dilansir dari Tribunsolo.com.

Pihaknya menambahkan, kendaraan yang standar dan membawa surat-surat kelengkapan hanya diimbau untuk kembali ke rumah masing-masing.

"Baju yang dicoret-coret dilepas, disimpan, supaya tidak memancing teman-teman lain melaksanakan konvoi," kata AKP Dewi.

AKP Dewi menuturkan, kurang lebih ada 100 siswa SMA sudah diimbau untuk tidak melakukan konvoi kelulusan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Puluhan Siswa SMA yang Konvoi Motor, Enggak Ada Ujian Nasional Kok Ngakunya Rayakan Kelulusan

"Kalau kita himpun, karena daerahnya mencar-mencar sekitar 100-an," tutur AKP Dewi.

Pihaknya mengungkapkan, para siswa yang melakukan aksi dipicu oleh pesan berantai yang ada di grup WhatsApp.

Mereka kedapatan saling bertukar informasi terkair posisi personel polisi saat melakukan konvoi.

"Dari pukul 14.00 WIB, kita patroli skala besar. Banyak sekali kita tangkap dan saat diperiksa HP-nya, mereka ikut sebuah grup. Ada pesan kumpul di mana, ada foto polisi juga saat patroli, ada keterangan wes patroli polisinya," ungkap AKP Dewi.

Baca Juga: Begal Motor Mau Balas Dendam Karena Razia Polisi, Ini Faktanya!

Para siswa yang terjaring diberikan pembinaan serta pemahaman dan mereka baru diperbolehkan pulang jika orang tuanya menjemput langsung di polsek.

"Mereka tunggu dijemput orang tua di polsek. Kami beri pemahaman situasi seperti ini (pandemi Covid-19) diimbau tidak konvoi, tetap di rumah dulu," ucap AKP Dewi.

AKP Dewi menjelaskan, pihaknya menggunakan pendekaan persuasif, namun akan ada penindakan tilang apabila terjadi pelanggaran.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ratusan Siswa Konvoi Kelulusan di Karanganyar Terjaring Razia Polisi, 15 Kendaraan Ditahan