GridOto.com - Proses pemeriksaan kendaraan dari luar Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di check point yang sudah diterapkan.
Kendaraan pribadi maupun umum, seperti bus yang hendak menuju Provinsi Lampung dari arah Sumsel atau sebaliknya tidak diperbolehkan lewat.
Namun, beredar kabar bahwa penyekatan kendaraan tersebut dinilai masih tidak efisien karena adanya tumpukan bus dari Medan maupun Padang di Pelabuhan Merak yang menuju ke Pulau Jawa.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) OKI (Ogan Komering Ilir), Antonio Romadhon menyangkal kabar tersebut karena penyekatan yang dilakukan sejauh ini sudah berjalan sesuai instruksi Pemerintah Pusat.
"Sudah efektif mas, karena untuk masuk tol Kayuagung-Pematang Panggang itu sudah ketat untuk penyekatan, baik di jalan tol Pedu, perbatasan Tugu Gading dan pintu tol Celikah," ujar Antonio, Sabtu (02/05/2020), dilansir dari Sripoku.com.
Antonio menambahkan, jika masih ada yang terlewatkan, diduga kendaraan tersebut mengambil jalur melewati Kabupaten Banyuasin.
Pihaknya juga menjelaskan, sudah tidak ada lagi kendaraan yang lolos pemeriksaan di check point yang sudah diterapkan.
"Kalau kami dari pos pam (pos pengamanan) Kabupaten OKI sudah maksimal untuk menghalau kendaraan baik yang akan keluar maupun yang akan masuk, tetap kami suruh putar balik," kata Antonio.
Baca Juga: Cegah Kemacetan Terulang di Pos Checkpoint Waru, Ini Langkah yang Dilakukan Pemprov Jatim
Antonio menyampaikan bahwasanya yang menjadi pertanyaan yaitu mengenai kendaraan yang diperbolehkan melewati Pelabuhan Bakauheni.
"Makanya kami bingung. Justru di Pelabuhan Merak sampai sekarang banyak yang lolos begitu masuk OKI. Kendaraan plat luar seperti B, A, F, D dan K masuk ke wilayah kita," ungkap Antonio.
Pihaknya menambahkan, petugas sempat menghentikan lima bus dari arah Lampung dan dipaksa untuk putar balik karena membawa pemudik pada Jumat (01/05/2020).
Sementara itu, Kasatlantas Polres OKI, AKP Amalia Kartika menuturkan, seluruh bus yang masuk ke wilayah OKI terpaksa disuruh putar balik.
Baca Juga: Nah Loh, Pemudik yang Terlanjur Pulang Kampung Terancam Tak Bisa Kembali ke Jakarta
"Begitu bus diberhentikan, kami perika terlebih dahulu. Jadi kalau bs memang membawa penumpang dari luar wilayah OKI, masa secara tegas, petugas memaksa bus beserta penumpang untuk putar balik," tegas AKP Amalia.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Dishub OKI Klaim Penyekatan Kendaraan di Perbatasan OKI Sudah Efektif, Banyak Bus Putar Arah