Penyekatan Kendaraan di Wilayah OKI Sumsel Sudah Efektif? Ini Penjelasan Dishub

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 3 Mei 2020 | 12:10 WIB

Pemutaran Bus AKAP di Gerbang Tol Celikah Kayuagung, Asal Jambi (Kuala Tungkal) tujuan Pati, Jawa Tengah, Sabtu (2/5/2020). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Proses pemeriksaan kendaraan dari luar Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di check point yang sudah diterapkan.

Kendaraan pribadi maupun umum, seperti bus yang hendak menuju Provinsi Lampung dari arah Sumsel atau sebaliknya tidak diperbolehkan lewat.

Namun, beredar kabar bahwa penyekatan kendaraan tersebut dinilai masih tidak efisien karena adanya tumpukan bus dari Medan maupun Padang di Pelabuhan Merak yang menuju ke Pulau Jawa.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) OKI (Ogan Komering Ilir), Antonio Romadhon menyangkal kabar tersebut karena penyekatan yang dilakukan sejauh ini sudah berjalan sesuai instruksi Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Selama Tiga Hari, Ratusan Pemudik dari Zona Merah Disuruh Putar Balik di Perbatasan Yogyakarta, Ini Rinciannya

"Sudah efektif mas, karena untuk masuk tol Kayuagung-Pematang Panggang itu sudah ketat untuk penyekatan, baik di jalan tol Pedu, perbatasan Tugu Gading dan pintu tol Celikah," ujar Antonio, Sabtu (02/05/2020), dilansir dari Sripoku.com.

Antonio menambahkan, jika masih ada yang terlewatkan, diduga kendaraan tersebut mengambil jalur melewati Kabupaten Banyuasin.

Pihaknya juga menjelaskan, sudah tidak ada lagi kendaraan yang lolos pemeriksaan di check point yang sudah diterapkan.

"Kalau kami dari pos pam (pos pengamanan) Kabupaten OKI sudah maksimal untuk menghalau kendaraan baik yang akan keluar maupun yang akan masuk, tetap kami suruh putar balik," kata Antonio.

Baca Juga: Cegah Kemacetan Terulang di Pos Checkpoint Waru, Ini Langkah yang Dilakukan Pemprov Jatim