GridOto.com - Mumpung sedang tidak bisa riding karena anjuran work from home dan kebijakan PSBB, yuk kita cek dulu apakah teknik dasar riding kita sudah benar.
Mulai dari mengerem, salah satu hal paling mendasar namun paling penting dan sering dilakukan saat naik motor.
Banyak yang menganggap mengerem di atas motor itu hanya sekadar menarik tuas rem.
Tapi menurut Johanes Lucky, selaku Safety Riding Head PT Astra Honda Motor (AHM), ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan pengereman.
Pertama, kita harus menyeimbangkan antara penggunaan rem depan dan belakang saat melakukan pengereman.
Baca Juga: Street Manners: Pelaku Lawan Arus Adalah Gambaran Orang Tanpa Empati
“Pengeremannya (dilakukan) berbarengan, tetapi (tuas) rem depan (ditarik) lebih kuat,” ujar Lucky kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Rem depan harus ditarik lebih kuat karena kata Lucky, rem depan sepeda motor lebih efektif dalam mengurangi kecepatan sepeda motor.
Lucky menambahkan, posisi setang sebisa mungkin dijaga dalam keadaan lurus saat melakukan pengereman.
Karena kalau posisi setang sedang miring saat kita menarik tuas rem depan, ban depan bisa mengunci dan mengakibatkan motor tergelincir.
“Kalau kecepatannya lebih tinggi lagi, setang kemudinya miring dan dia ngerem, bisa terjadi kecelakaan,” imbuhnya.