GridOto.com - Meluasnya sebaran virus Corona ternyata berimbas pada bisnis tempat pencucian kendaraan di Wonogiri, Jawa Tengah.
Selain kekhawatiran tertular virus Corona, adanya seruan untuk di rumah aja juga jadi faktor menurunnya jumlah pelanggan cuci kendaraan.
Joko atau yang akrab disapa dengan Jek, salah seorang pegawai tempat pencucian kendaraan bermotor Orange di Wonogiri mengaku pelanggannya kini tak sampai seperempat dari hari biasa.
"Penurunannya 50 persen lebih," ujarnya kepada GridOto.com, Sabtu (2/5) Siang.
Baca Juga: Imbas Covid-19, Penjualan Mobil Baru di Jawa Tengah Sepi Pembeli, Permintaan Turun 50 Persen
Jek, bahkan bisa dibilang presentase penurunannya mencapai 75 persen.
Ia menjelaskan, kini pelanggan yang datang ke tempatnya hanya lima sampai enam kendaraan saja per harinya.
Jek mengaku, sebelum Corona paling tidak ada 15 sampai 20 pelanggan mencucikan kendaraan di tempatnya, terlebih saat weekend.
Dari pantauan GridOto.com pada Sabtu Siang tempat pencucian kendaraan yang dikelola Mas Jek ini nampak lengang.
Tak satu pun kendaraan yang masuk ke tempatnya.
Baca Juga: Dampak Covid-19 Terhadap Bisnis Parkir : Turun Hingga 90 Persen
Sementara itu, Tessa Purnama, Pengelola Tri Karya Carwash and Detaling mengaku bernasib sedikit lebih mujur.
"Tempat saya turun sekitar 50 persen pengunjungnya dibanding hari biasa," katanya, Sabtu (2/5) Sore.
Tessa mengatakan pelanggan yang datang ke tempatnya yang di hari biasa sekitar 30-an kendaraan, kini hanya sekitar 15 kendaraan saja.
Dari pengamatan GridOto.com di lokasi, nampak cukup banyak kendaraan yang mengantri untuk dicuci.
Setidaknya pada Sabtu sore ada kurang lebih 12 kendaraan baik motor maupun mobil.
Baca Juga: Biasa Cuci Mobil Sendiri? Kesalahan Ini Mungkin Sering Dilakukan
Meski begitu, Tessa menambahkan, jika dibandingkan dengan bulan Ramadhan tahun lalu, selisihnya cukup jauh.
"Kalau bulan puasa tahun lalu rata-rata 60-an kendaraan per hari, jauh berbeda dengan sekarang, bahkan tahun lalu pernah sampai 128 kendaraan dalam satu hari," tutupnya.