GridOto.com - Dengan meredanya pandemi di wilayah Eropa, MotoGP semakin percaya diri bisa menggelar balapan.
Tapi bukan berarti risiko tidak ada sama sekali, ada banyak risiko termasuk jika pembalap terjangkit virus Corona.
Makanya Dorna Sports menyiapkan banyak strategi untuk bisa pencegahan hal-hal yang tak diinginkan.
"Kami sudah berbicara dengan pabrikan dan tim untuk meminimalkan jumlah personel yang diperlukan dalam balapan," kata Carmelo Ezpeleta, bos Dorna Sports, dilansir GridOto.com dari GPOne.com.
"Semua orang harus menjalani tes sebelum meninggalkan rumahnya, lalu tes akan dilakukan setiap hari selama berada di sirkuit," jelasnya.
Baca Juga: Sebelum MotoGP 2020 Dimulai, Valentino Rossi Punya Satu Permintaan ke Dorna Sports
Selain pencegahan, ada juga penanggulangan jika memang sudah terjadi.
Nah ini nih yang cukup rumit karena sekali ada yang positif, orang lain akan ikut diamankan juga, apalagi jika itu pembalap.
"Pembalap harus dikarantina, termasuk semua orang yang pernah ditemuinya, pastinya tidak diperbolehkan balapan seperti ketika cedera," ungkap Ezpelata.
"Akan ada layanan medis khusus untuk menangani pembalap pada situasi darurat seperti ini," tegasnya.
Untungnya, sampai saat ini tidak ada pembalap yang positif terjangkit virus Corona.
Tapi tetap saja Dorna Sports harus waspada ya.