GridOto.com - GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau biasa disebut GIIAS, merupakan salah satu pameran otomotif berskala internasional terbesar di Asia Tenggara.
Hajatan tahunan ini pun tidak pernah absen sejak pertama kali hadir dengan nama GIIAS pada 2015 silam.
Namun, apakah pandemi Covid-19 yang sekarang masih melanda Indonesia akan merusak catatan bersih GIIAS tahun ini?
Menanggapi hal itu, Kukuh Kumara, selaku Sekretaris Jenderal GAIKINDO mengungkapkan, pihaknya belum memutuskan untuk menggelar maupun menunda pameran otomotif tersebut.
“Kami akan evaluasi dulu perkembangan kondisinya seperti apakah ada kebijakan baru atau penurunan jumlah kasus (virus Corona), mungkin sampai pertengahan bulan ini,” ujar Kukuh kepada GridOto.com, Jumat (1/5/2020).
Ia mengatakan, salah satu kebijakan pemerintah yang dapat menentukan berjalan atau tidaknya GIIAS tahun ini adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Karena meskipun dijadwalkan untuk berakhir pada Juni 2020 nanti, bukan tidak mungkin pemerintah akan memperpanjang masa durasi PSBB jika kondisinya masih belum membaik.
“GIIAS juga kan membutuhkan persiapan walaupun masih diadakan Agustus 2020 nanti, jadi sekarang kami masih mencari apa yang bisa dilakukan sekarang ” imbuhnya.
Baca Juga: Rapor Penjualan Honda BR-V, Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7 Maret 2020. Siapa Unggul?
Ia juga mengungkapkan, bahwa Gaikindo telah mempersiapkan rencana cadangan atau Plan B mengenai penyelenggaraan GIIAS tahun ini.
Namun ketika ditanya lebih lanjut, Kukuh enggan untuk menjelaskan secara detail dari rencana cadangan tersebut.
Pasalnya, ia mengaku bahwa rencana tersebut masih belum konkret dan lebih didasari oleh asumsi.
“Plan B ada, tapi kami tidak bisa menyatakan (detilnya) sekarang, karena bisa menyebabkan keputusan-keputusan yang berbeda dan merepotkan semua pihak kalau ternyata malah tidak jadi,” pungkasnya.