GridOto.com - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy alias Romy bebas dari Rutan K4 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, (29/4/2020) malam.
Bebasnya Romy merupakan tindak lanjut dari putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada Senin (20/4/2020) yang mengabulkan bandingnya.
Sebagai informasi, Romy merupakan terdakwa kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
Baca Juga: Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romy yang Di OTT KPK Ternyata Doyan Naik Motor Lo
Dalam kasus yang menjeratnya, Romy terbukti menerima suap secara bertahap senilai Rp 255 juta dari mantan Kakanwil (Kepala Kntor Wilayah) Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin dan mantan Kepala Kantor Kemenag Gresik Muafaq Wirahadi sebesar Rp 50 juta.
Terlepas dari itu, Romy ternyata memiliki harta kekayaan Rp 43,7 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilansir dari elhkpn.kpk.go.id.
Dari total harta kekayaan tersebut, ia tercatat memiliki tiga unit motor dan dua unit mobil dengan jumlah nilai jual Rp 289 juta.
Baca Juga: Intip tunggangan Belva Devara, CEO Ruangguru yang Mundur dari Stafsus Milenial Presiden Jokowi
1. Honda Supra Fit Tahun 2006
Dalam laporannya, motor ini merupakan hasil sendiri dan memiliki nilai jual Rp 2 juta.
Berbicara Honda Supra dapat dibilang motor bebek yang sukses di Indonesia.
Sejak perdana diperkenalkan di Indonesia pada 1997, hingga 2017 Honda Supra terus berevolusi namun tetap menggunakan nama besarnya yakni Supra.
Baca Juga: Sejarah Lengkap Honda Supra, Bapakmu Punya yang Mana Sob?
Seperti yang diketahui, Supra Fit bisa dibilang versi hemat Supra dengan salah satu ukurannya yaitu tidak punya indikator perpindahan gigi.
Artinya hanya ada panel indikator gigi Neutral dan Top saja.
Mesinnya masih menggunakan karburator dari keluarga C 100.
Baca Juga: Mulai dari Jupiter MX 135 Jadi MX King 150, Inilah Sejarah MX Series Sejak Lahir Pada 2005
2. Yamaha Jupiter Tahun 2010
Koleksi kedua adalah Yamaha Jupiter lansiran tahun 2010.
Dalam LHKPN, Romy melaporkan motor ini adalah hasil sendiri dengan nilai jual Rp 3,5 juta.
Di tahun 2010, Yamaha melahirkan generasi baru Jupiter MX yang dinamai New Jupiter MX 135.
Memiliki mesin berkapasitas 135 cc dengan tenaga mencapai 12,34 dk/8.500 rpm.
Baca Juga: Ini Perjalanan Yamaha Mio di Indonesia, Mana yang Jadi Favorit Kamu?
3. Yamaha Mio Tahun 2012
Selanjutnya adalah Yamaha Mio lansiran tahun 2012.
Motor ini memiliki nilai jual Rp 3,5 juta dan merupakan hasil sendiri.
Yamaha Mio pertama kali muncul pada tahun 2003.
Baca Juga: Ngeri! Nyobain Yamaha Mio Bermesin Dua Silinder, Bagaikan Serigala Berbulu Domba
Tahun 2012, Yamaha menyematkan teknologi injeksi Blue Core pada Yamaha Mio J.
Selain injeksi, Yamaha Mio J sudah diberikan DiAsil Cylinder dan Forged Piston untuk kinerja mesin yang optimal.
4. Toyota Camry Tahun 2012
Kemudian untuk segmen mobilnya, Romy memiliki Toyota Camry lansiran tahun 2012.
Mobil ini memiliki nilai jual Rp 150 juta.
Baca Juga: Seken Keren: Sejarah Toyota Camry Generasi Ke-6, Sering Dianggap Model Terbaik!
Di Indonesia, Toyota Camry hadir sebagai pengganti Toyota Corona yang habis 'masa baktinya' di tahun 1998.
Di tahun 1999, Camry pun langsung dengan cepat sukses merebut kue di segmen mid sedan, yang ketika itu diisi oleh Honda Accord, BMW seri 5, Mercy E-Class dan lainnya.
Tahun 2012, PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan Camry terbaru dengan kode XV50. Di seri ini, Camry hadir juga dengan teknologi hybrid.
Baca Juga: Update Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 'Bakpao', Modal Rp 70 Jutaan Bisa Dapat Tipe J A/T
5. Honda Jazz Tahun 2013
Terakhir adalah Honda Jazz lansiran tahun 2013 yang memiliki nilai jual Rp 130 juta.
Di tahun 2004, cikal bakal legenda baru dimunculkan Honda di Indonesia, Honda Jazz.
Satu model diluncurkan dengan mesin berkapasitas 1.5 liter berteknologi i-DSI, yang terkenal irit bahan bakar.
Sedangkan di tahun 2013, Honda semakin meneguhkan eksistensi dan konsistensi Honda Jazz dengan penampilan terbaru dari Honda Jazz tipe A.
Nah itu dia koleksi tunggangan Romy ya Sob yang dilaporkan terakhir ke KPK per 31 Desember 2017 dan sudah dilakukan verifikasi pada 16 April 2019.