GridOto.com - Tahukah kalian kalau pada tutup radiator terdapat kode rahasia.
Bukan kode rahasia seperti di film-film ya, kode-kode itu ternyata menunjukan spesifikasi tutup radiator.
Misalnya pada tutup radiator kalian bisa menemukan angka 1,1 Bar, 1,5 Bar atau 108 kPa, apa sih artinya?
"Angka pada tutup radiator menunjukan tekanan yang ditahan oleh per pressure atau bisa dibilang tekanan sistem pendingin," buka Imam Budihardjo selaku Mekanik Roda Dua Alfa Jaya Motor kepada GridOto.com.
Baca Juga: Seken Keren: Trik Beli Yamaha MT-25 Seken, Panasin Sampai Motornya 'Gerah' Biar Enggak Ketipu!
Per pressure ini yang mengatur air radiator atau coolant melalui valve atau katup yang mengatur sirkulasi air radiator atau coolant.
"Ada tekanan yang perlu diatur sesuai dengan spesifikasi mesin," jelas pria yang akrab disapa Imam.
"Jika mesin sering bermain pada rpm tinggi, otomatis mesin lebih panas, untuk menjaga mesin enggak overheat dibutuhkan nilai tekanan pada tutup radiator yang lebih tinggi juga," jelas pria yang bengkelnya berlokasi di bilangan Petukangan Utara, Jakarta Selatan ini.
Untuk cara mainnya, katup pada tutup radiator ini akan terbuka jika tekanan dalam radiator mencapai titik tertentu.
Baca Juga: Sambil Nunggu Buka Puasa, Begini Cara Tepat Cek Air Radiator Mobil
Jika terjadi tekanan berlebihan di dalam sistem radiator akibat air yang terlewat panas, tutup radiator akan terbuka dan mengalirkan air yang panas ke tabung reservoir.
Efeknya sistem pendinginan di motor kalian lebih tahan terhadap gejala overheat.
Karena fungsinya yang penting ini, kalian enggak bisa asal mengganti tutup radiator yang lebih tahan tekanan tinggi.
"Soalnya spesifikasi mesinnya berbeda, begitu juga dengan kebutuhan tutup radiatornya," pungkasnya.
Baiknya pakai tutup radiator sesuai dengan anjuran pabrikan atau sama dengan bawaannya.