GridOto.com- Banyak cara dilakukan warga untuk dapat mudik ke kampung halamannya.
Di beberapa media sosial diinfokan, para pemudik memanfaatkan kendaraan niaga mengangkut barang untuk mudik.
Pemerintah memang masih membolehkan kendaraan untuk melintas di jalur utama mudik.
Larangan ini tidak berlaku bagi kendaraan di antaranya pengangkut kebutuhan bahan pokok, bahan bakar minyak.
Baca Juga: Ada Larangan Mudik di Masa Pandemi Covid-19, Terminal Giwangan Yogyakarta Lengang
Nah, celah ini coba dimanfaatkan oleh beberapa pihak.
Untuk itu, Polri tengah menyelidiki kabar mengenai adanya pelaku jasa transportasi yang menawarkan pemudik.
Ada beberapa pelaku jasa transportasi khususnya travel yang menawarkan jasa mengantar pemudik di media sosial.
"Ya kami lakukan penyelidikan akan kebenaran hal tersebut," kata Brigjen Argo Yuwono, Karo Penmas Divisi Humas Polri.
Kabar ini pun, tambah Argo, akan disampaikan kepada anggota di lapangan.
Argo mengatakan informasi ini akan disampaikan untuk dapat diantisipasi.
Salah satu pengguna Facebook secara terang-terangan menawarkan jasa mengantar pemudik di beberapa grup Facebook.
Bahkan dengan bangganya salah satu pengguna Facebook yang menawarkan jasa mengantar pemudik itu menulis.
'siap menerobos blokade jalan buat antar njenengan (Anda) sampai tujuan dengan aman dan nyaman'.
"Kami sampaikan ke anggota yang bertugas di lapangan, supaya modus-modus ini bisa kami antisipasi," ujar Argo.