GridOto.com - Ada-ada saja kelakuan orang di hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya yang dimulai pada Selasa (28/4).
Empat orang warga rela ngumpet di bak Isuzu Panther dan menutupi dirinya dengan terpal agar bisa lolos check point pemeriksaan PSBB.
Melansir Kompas.com, Kapolsek Tenggilis Mejoyo, Kompol Kristiyan Beorbel Martio menceritakan, pihaknya mendapati hal tersebut saat melakukan pemeriksaan di check point perbatasan Rungkut Industri XIV, Sier, Kota Surabaya.
Hal tersebut bermula dari kecurigaan petugas terhadap pikap Isuzu Panther berwarna putih bernopol N 8494 TI.
Baca Juga: Hari Pertama PSBB di Surabaya, Volume Kendaraan Membludak di Perbatasan Surabaya-Sidoarjo
Paalnya penutup terpal terlihat tak rapih dan bergerak-gerak.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, di dalam bak tertutup tersebut ternyata ada penumpang yang bersembunyi di balik terpal," kata Kristyan dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/4/2020).
Keempat penumpang berselimut terpal tersebut diminta turun untuk pemeriksaan suhu tubuh.
Sang sopir dan penumpang pikap tersebut juga dimintai keterangan dan alasannya masuk ke Surabaya.
Tak hanya itu, surat-surat kelengkapan Isuzu Panther tersebut juga diperiksa petugas.
Baca Juga: Hari Pertama PSBB di Surabaya, Polisi Amankan Pria ODP yang Malah Keluyuran Naik Honda Vario
Setelah pemeriksaan selesai, mereka diminta memutar balik dan kembali ke daerah asal.
"Menurut pengakuan pengemudi mereka ingin pulang ke Surabaya setelah bekerja di Malang," ujar Kapolsek Tenggilis Mejoyo.
Ia juga tidak menyebutkan identitas para penumpang yang mencoba masuk secara sembunyi-sembunyi ke Surabaya karena tak dicatat petugas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Memaksa Masuk ke Surabaya, 4 Orang Sembunyi di Bak Pikap Tertutup Terpal "