GridOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada tiga wilayah di Jawa Timur (Jatim) yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Sidoarjo sudah dimulai sejak Selasa (28/04/2020).
Penerapan PSBB di tiga wilayah tersebut ternyata berdampak pada arus lalu lintas, seperti yang terjadi di Tol Solo-Ngawi yang dikelola PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN).
Direktur utama PT JSN Ari Wibowo, mengatakan PSBB yang diterapkan pada tiga wilayah di Jatim membuat jalur tol tidak mengalami lonjak kendaraan seperti biasanya.
"Wah bukan lonjakan, malah penurunan terus," ujar Ari, Selasa (28/04/2020), dilansir dari Tribunsolo.com.
Ari memaparkan, arus kendaraan di Tol Solo-Ngawi sudah mengalami penurunan sejak dilakukan penyekatan oleh pihak kepolisian.
Penyekatan tersebut dilakukan karena berlakunya larangan mudik yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.
Sebelum dilakukan penyekatan, jumlah kendaraan yang keluar masuk tol tercatat sebanyak 6.000 unit per hari.
Sedangkan setelah dilakukan penyekatan, terjadi penuruan menjadi sejumlah 4.000 kendaraan yang melintas per hari.
Baca Juga: Mau Mudik Lewat Gerbang Tol Kalikangkung Semarang? Siap-siap Diminta Putar Balik
Penurunan cukup drastis sudah dirasakan sejak pandemi Covid-19 muncul di Indonesia pada pertengahan Februari 2020 lalu.
Ari menambahkan, apabila dihitung, penurunan arus kendaraan ini diperkirakan mencapai 70 persen jika dibandingkan dengan bulan Januari 2020.
"Kalau dihitung turunnya lumayan besar sejak pandemi, karena saat bulan Januari itu kita masih berada di angka 15.000 per hari," jelas Ari
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Hari Pertama PSBB Jatim, Volume Kendaraan di Tol Solo-Ngawi Melorot, Kini Hanya 4.000 Mobil Per Hari