Mesin Turbo Boros Oli dan Asapnya Berwarna Biru? Inilah 3 Penyebabnya

Dylan Andika - Kamis, 30 April 2020 | 11:00 WIB

Mesin V8 dengan dual turbocharger (Dylan Andika - )

GridOto.comTurbocharger, atau sering disingkat turbo, digunakan pada mesin mobil untuk meningkatkan performa serta efisiensi bahan bakarnya.

Salah satu penyakit yang sering dikaitkan dengan mesin turbo adalah borosnya konsumsi oli mesin yang juga diikuti dengan asap knalpot yang berwarna kebiruan.

Menurut James D. Halderman dalam bukunya Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service, hal ini disebabkan karena adanya oli mesin yang bocor lewat turbo dan ikut terbakar dalam mesin.

Oli mesin digunakan untuk melumasi bearing pada central housing yang berfungsi untuk menahan kipas kompressor dan kipas turbin.

Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
Ilustrasi turbocharger

(Baca Juga: 4 Penyebab ini Bikin Komponen Turbo Mesin Diesel Jadi Gampang Rusak)

Komponen turbocharger sendiri memiliki ring yang dapat menahan masuknya gas ke dalam central housing, namun ring tersebut tidak didesain untuk dapat menahan oli agar tetap di dalam.

Ada 3 hal yang dapat membuat bocornya oli lewat ring tersebut:

1. Tersumbatnya sistem positive crankcase ventilation (PCV)

Hal ini menyebabkan tekanan dalam crankcase menjadi berlebihan, sehingga memaksa oli masuk ke dalam bagian inlet udara melewati ring.

Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
Ilustrasi sistem kerja turbocharger

(Baca Juga: Mobil Mesin Turbo Pakai BBM Oktan Rendah? Siap-Siap Ini Dampaknya)

2. Tersumbatnya filter udara

Mampatnya filter udara membuat area bertekanan rendah pada bagian inlet, sehingga menarik oli mesin melewati ring dan masuk ke dalam intake manifold.

3. Tersumbatnya saluran keluar oli dari turbocharger ke oil pan

Akibat tersumbatnya saluran keluar dari turbo, tekanan oli mesin akan memaksa oli keluar melewati ring menuju intake dan exhaust manifold.