GridOto.com – Turbocharger, atau sering disingkat turbo, digunakan pada mesin mobil untuk meningkatkan performa serta efisiensi bahan bakarnya.
Salah satu penyakit yang sering dikaitkan dengan mesin turbo adalah borosnya konsumsi oli mesin yang juga diikuti dengan asap knalpot yang berwarna kebiruan.
Menurut James D. Halderman dalam bukunya Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service, hal ini disebabkan karena adanya oli mesin yang bocor lewat turbo dan ikut terbakar dalam mesin.
Oli mesin digunakan untuk melumasi bearing pada central housing yang berfungsi untuk menahan kipas kompressor dan kipas turbin.
(Baca Juga: 4 Penyebab ini Bikin Komponen Turbo Mesin Diesel Jadi Gampang Rusak)
Komponen turbocharger sendiri memiliki ring yang dapat menahan masuknya gas ke dalam central housing, namun ring tersebut tidak didesain untuk dapat menahan oli agar tetap di dalam.
Ada 3 hal yang dapat membuat bocornya oli lewat ring tersebut:
1. Tersumbatnya sistem positive crankcase ventilation (PCV)
Hal ini menyebabkan tekanan dalam crankcase menjadi berlebihan, sehingga memaksa oli masuk ke dalam bagian inlet udara melewati ring.
(Baca Juga: Mobil Mesin Turbo Pakai BBM Oktan Rendah? Siap-Siap Ini Dampaknya)
2. Tersumbatnya filter udara
Mampatnya filter udara membuat area bertekanan rendah pada bagian inlet, sehingga menarik oli mesin melewati ring dan masuk ke dalam intake manifold.
3. Tersumbatnya saluran keluar oli dari turbocharger ke oil pan
Akibat tersumbatnya saluran keluar dari turbo, tekanan oli mesin akan memaksa oli keluar melewati ring menuju intake dan exhaust manifold.