Body Motor Jadul Jarang Getar Dan Patah, Ternyata Ini Bedanya

Isal - Selasa, 28 April 2020 | 17:40 WIB

Ilustrasi sambungan body motor (Isal - )

GridOto.com - Sering memperhatikan enggak kalau body motor, terutama beberapa motor jadul atau keluaran lama itu jarang getar dan patah.

Ternyata ada perbedaan antara body motor zaman dahulu alias jadul dengan motor keluaran baru.

Perbedaan yang bisa terlihat dari sambungan antar body motor

"Kalau body motor sekarang ini banyak sambungan berada di body-nya," buka Putra Perkasa, owner bengkel spesialis restorasi motor klasik, Jhon Clasik kepada GridOto.com.

Baca Juga: Begini Cara Mengubah Kelistrikan Honda Win Jadi 12 Volt, Lampu Terang!

Kalau kalian lihat, beberapa motor menggunakan body motor yang bertumpuk atau layer yang memiliki banyak sambungan.

"Sambungan baut antar body ini rawan pecah dan menimbulkan getaran, apalagi kalau motor sudah berumur," ungkap pria yang akrab disapa Jhon saat dihubungi melalui pesan singkat.

"Tumpang tindih antar body ini yang bikin rawan pecah dan getar," tambahnya.

Menurut Jhon, sambungan body motor sekarang berbeda dengan motor bebek zaman dulu alias jadul yang sering digarapnya.

Baca Juga: Tangki Honda Win Dan Motor Sport yang Bocor Bisa Sembuh Pakai Cara Ini

"Kalau motor zaman dahulu, misalnya bebek, jarang ada sambungan yang berada di body motor," jelas Jhon yang bengkelnya berada di Jalan Jatimakmur No.37, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

"Body motor langsung diikat dengan baut langsung ke frame atau ke sasis," pungkas Jhon yang sering garap restorasi Honda Win ini.

Makanya, beberapa motor keluaran zaman dahulu jarang yang getar atau patah pada bagian sambungan cover body-nya.