GridOto.com – Bagi kalian yang baru kedatangan Toyota Fortuner dari dealer, tentu sudah tidak sabar untuk menjajal kemampuannya.
Namun ternyata, Toyota Fortuner yang masih baru tidak boleh langsung digeber loh.
Hal ini dikarenakan pada Toyota Fortuner masih ada dalam masa uji coba kendaraan baru (inreyen atau break-in period).
(Baca Juga: 4 Hal yang Membuat Toyota Fortuner 4x4 Tangguh di Medan Off-Road)
Masa uji coba dimaksudkan untuk memberikan kesempatan berbagai komponen, terutama bagi komponen mesin, untuk saling menyesuaikan satu sama lain.
Jika mobil dalam masa uji coba ini digeber, maka akan memberikan beban pada mesin yang mungkin belum benar-benar pas, sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi umur dari mesin tersebut.
Berdasarkan buku pedoman resmi Toyota Fortuner, ada 6 pantangan yang harus dipatuhi.
Pantangan tersebut diukur dari jarak tempuh yang sudah dilalui oleh Toyota Fortuner kalian.
(Baca Juga: Takut Tersandung Saat Pulang Malam? Aktifkan Fitur Toyota Fortuner Ini)
Pada 1000 km pertama, kalian dilarang untuk:
1. Mengemudi dengan kecepatan tinggi
2. Melakukan akselerasi secara mendadak
3. Mengemudi secara terus-menerus dengan gigi rendah
4. Mengemudi pada kecepatan konstan dalam jangka waktu lama
5. Mengemudi secara perlahan dengan gigi tinggi pada transmisi manual.
Lalu pantangan yang terakhir hanya berlaku selama 300 km pertama, yaitu hindari pengereman mendadak.