GridOto.com – Pernahkah kalian mendengar tentang sistem PCV pada mobil?
Apa sih fungsi dari sistem PCV tersebut?
Berdasarkan buku Auto Repair for Dummies 2nd Edition karya Deanna Sclar, PCV merupakan kepanjangan dari positive crankcase ventilation.
Sistem PCV merupakan salah satu komponen dalam sistem kontrol emisi mobil.
Sistem PCV berguna untuk menyalurkan gas yang tidak terbakar dari proses blow-by kembali ke dalam silinder mesin agar bisa dibakar kembali.
Blow-by adalah proses bocornya gas dari silinder lewat ring piston akibat tekanan proses pembakaran ke dalam ruang crankcase.
(Baca Juga: Inilah 3 Kondisi Oli Mesin yang Menandakan Adanya Masalah pada Mobil)
Tanpa adanya sirkulasi, tekanan gas yang terkumpul akibat blow-by pada crankcase dapat menyebabkan oli mesin merembes melewati seal dan gasket, sehingga terjadi kebocoran oli.
Selain itu, gas tersebut juga dapat mengontaminasi oli mesin dengan uap air dan bahan bakar, sehingga dapat membentuk lumpur (sludge).
Di sinilah peran katup PCV untuk menyalurkan gas tersebut dari crankcase ke intake manifold untuk selanjutnya disalurkan kembali ke dalam silinder.
Gas blow-by akan ikut terbakar dalam silinder, sehingga akan mengurangi emisi gas yang dibuang ke lingkungan.
Selain itu, proses ini juga akan meningkatkan efisiensi bahan bakar, karena bahan bakar yang sebelumnya tidak terbakar akan dibakar kembali.