GridOto.com - Ganjar Pranowo memang terkenal aktif di sosial media dan tak jarang menjadi sorotan publik.
Kini, Gubernur Jawa Tengah tersebut kembali menjadi sorotan dengan aksinya saat menjenguk mahasiswa perantauan.
Melalui sebuah video yang diunggah ke akun instagram pribadinya @ganjar_pranowo, ia bersama timnya menyambagi sebuah indekos di Kota Semarang yang ditinggali mahasiswa dari wilayah Jabodetabek, Jawa Timur, dan Sumatera Barat.
Ganjar juga terlihat mengendarai Kawasaki ER-6n berwarna merah lengkap dengan atribut berkendara serba hitam meliputi jaket, sarung tangan, helm, dan masker bercorak biru.
Baca Juga: Kawasaki ER-6n Mirip Yang Dipakai Ganjar Pranowo, Kini Harga Bekasnya Mulai Rp 60 Jutaan!
Setibanya di lokasi, Ganjar pun terlihat asyik berbincang-bincang dengan para mahasiswa rantau dan melontarkan beberapa pertanyaan.
"Sejak wabah Covid-19, kiriman dari orang tua makin seret," tulisnya dalam video tersebut.
"Kalau kamu dikirimin orang tua satu bulan berapa?" kata Ganjar saat bertanya ke salah satu mahasiswa rantau.
"Tergantung pak, kalau ada uang berarti dikirim dan kalau enggak ada ya harus ngirit," jawab mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Ganjar Pawai Pesta Rakyat Pakai Vespa Dan Jaket Denim Lukis
Dalam captionnya, Ganjar Pranowo turut menyampaikan salam dari para mahasiswa rantau ini kepada gubernur Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Barat dengan memberi tag @aniesbaswedan, @khofifah.ip, @irwanprayitno.
Selain itu, Ganjar menjelaskan bahwa seluruh mahasiswa yang ia temui memutuskan tidak pulang ke kampung halaman karena adanya aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Sebagai wujud apresiasi untuk para mahasiswa rantau ini, Ganjar membagikan bantuan sembako yang diberikannya secara langsung berupa mie instan, beras, dan kebutuhan pokok lainnya.
Ia pun berharap mereka sehat selalu dan tetap mendukung pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
"Alhamdulillah sehat semua dan memutuskan untuk tidak pulang. Mereka anak-anak hebat dan luar biasa," tutup Ganjar dalam captionnya.