GridOto.com - Seperti yang diketahui, musim 2021 mendatang tim Racing Point akan berganti nama menjadi tim Aston Martin.
Masuknya Lawrence Stroll sebagai pemegang saham Aston Martin diyakini bakal semakin memanaskan persaingan di papan atas Formula 1 (F1).
Kabarnya gelontoran dana besar dari taipan asal Kanada ini siap menyulap tim Aston Martin agar bisa berjaya di ajang balap jet darat tersebut.
Baca Juga: Bos McLaren Yakin Semua Tim F1 Sudah Siap Memulai Musim 2020
Bos tim Aston Martin, Otmar Szafnauer mengungkapkan, tidak mudah untuk meraih ambisi tersebut dalam waktu yang singkat.
Meski begitu, Otmar telah menyiapkan beragam strategi untuk bisa mewujudkannya di masa mendatang, yang ia sebut sebagai 'rencana 3 tahun'.
"Perusahaan akan memakan waktu beberapa tahun, dan mempekerjakan orang yang tepat membutuhkan beberapa tahun. Di fase transisi, kau tak akan benar-benar 100 persen siap jika tanpa proses yang benar, dan kau harus bekerja keras bersama," ungkap Szafnauer dilansir GridOto.com dari Planet F1, Sabtu (25/4/2020).
"Jadi ya ini rencana 3 tahun, tapi setiap tahunnya harus selalu lebih baik, tak boleh ada kemunduran. Target kami naik ke 3 besar dan kompetitif di level itu, punya kesempatan meraih menang dan jaminan podium," jelasnya.
Baca Juga: Toto Wolff Beli Saham Aston Martin, Jabatan Bos Tim Mercedes Gimana?
Pergantian regulasi teknis F1 2021 yang sementara ini diundur berpeluang memuluskan jalan Aston Martin.
Ditambah bos tim Mercedes, Toto Wolff, diketahui ikut ambil bagian dalam kepemilikan saham dari merek sportcar asal Inggris tersebut.
Secara tidak langsung, hal itu semakin menguatkan rumor bahwa Wolff akan menangani tim Aston Martin nantinya.