GridOto.com - Ratusan perantau di Bali yang hendak mudik ke jawa disuruh putar balik oleh Satlantas Polres Jembrana pada Jumat (24/04/2020).
Pengembalian perantau ini menyusul terbitnya Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Dalam gelaran operasi kali ini, Satlantas Polres Jembrana menemui sejumlah kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat yang hendak mudik.
Melansir Tribun-Bali.com, namun Kasatlantas Polres Jembrana IPTU Shinta Ayu Pramesti mengatakan, larangan mudik mulai diterapkan pada Jumat (24/04/2020) siang.
Baca Juga: Jalan Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi, Namun PT Hutama Karya Larang Kendaraan Penumpang Melintas
Pencegatan para pemudik dari Pulau Dewata ini dilakukan di sepanjang Jalan Denpasar sampai Gilimanuk.
Terlebih lagi kegiatan ini juga bersamaan dengan Operasi Ketupat Agung 2020 yang digelar sejak Jumat (24/4/2020).
Wilayah hukum Polres Jembrana sendiri telah mendirikan tiga posko pengamanan mulai dari Pekutatan hingga Negara.
Baca Juga: Lima Posko Penyekatan di Tegal Dipersiapkan Demi Halau Pemudik, Nekat Melintas Wajib Putar Balik!
Tiga posko tersebut mulai dari Pengeragoan, Pekutatan, Terminal Umum Negara Baru dan Terminal Kargo Gilimanuk.
"Jadi ada tiga titik lokasi untuk memeriksa. Ketika tujuannya adalah mudik, sesuai dengan peraturan pusat maka disuruh putar balik," tegasnya.
Shinta menambahkan, pos yang dibangun dan dijaga petugas gabungan ini merupakan pos pengamanan dan pencegahan.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Terapkan PSBB dan Larangan Mudik, Ini Daftar Lokasi Pos Pengamanan dan Penyekatan
Para petugas yang berjaga di pos memiliki tugas untuk melarang masyarakat yang akan menyeberang ke Pulau Jawa, kecuali kendaraan pengangkut sembako.
Beberapa pemudik yang sudah terlanjur melintas, langsung dipulangkan oleh petugas.
"Dari tiga titik itu terdapat sebanyak 465 pemudik dipulangkan yang terbagi dari Pos Pengeragoan 237 orang, Pos Terminal Negara 153 orang dan Pos Cargo 75 orang," bebernya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Hendak Pulang ke Jawa, 465 Pemudik Dicegat dan Dikembalikan