Street Manners: Begini Cara Menghindari Begal Saat Berkendara Naik Motor

Wisnu Andebar - Jumat, 24 April 2020 | 13:07 WIB

Simulasi cara kerja helm anti begal yang diciptakan siswa SMK Negeri 1 Purworejo. (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Intensitas kendaraan yang menurun Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyebabkan kriminalitas meningkat.

Seperti diketahui belakangan ini begal marak terjadi di beberapa wilayah, jalanan yang sepi merupakan salah satu faktor para pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya.

Lalu, bagaimana jika ada keperluan yang sifatnya memaksa dan mendadak, sehingga mengharuskan keluar rumah menggunakan motor?

Sony Susmanamana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan, bahwa sebaiknya pengendara motor menghindari berkendara malam hari.

Baca Juga: Street Manners: Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melewati Bundaran

"Jangan berkendara malam hari, karena rata-rata aksi kejahatan terjadi saat malam, dan bawa uang secukupnya saja," kata Sony kepada GridOto.com, Kamis (24/4/2020).

Ia pun menganjurkan, untuk jangan berkendara sendirian.

Behubung saat PSBB tidak boleh berboncengan, "Lebih baik cari teman riding untuk konvoi dan tetap jaga jarak," tandasnya.

Selama perjalanan, Sony menegaskan agar pengendara selalu melihat kaca spion secara berkala, tujuannya untuk mewaspadai, apakah ada sesuatu yang mencurigakan.

Baca Juga: Street Manners: Marak Begal, Pengguna Mobil Wajib Tahu Langkah Antisipasinya

"Segera tancap gas ketika ada kendaraan yang mencurigakan mendekat secara tiba-tiba atau bunyikan klakson panjang untuk mengundang keramaian," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sony bilang, jika mau istirahat atau berhenti sejenak di perjalanan usahakan di tempat yang ramai.

Hindari daerah-daerah yang sepi dan rawan kejahatan, sebab di sanalah tempat kejahatan beraksi.

Saat sampai di rumah atau tujuan, jangan terlebih dahulu merasa aman.

Baca Juga: Street Manners: Kapan Harus Mulai Nyalakan Lampu Sein Sebelum Belok?

"Penting diketahui kejahatan terjadi rata-rata pada saat sampai di tujuan karena pengemudi merasa sudah aman," terang Sony lagi.

Ia menambahkan, waspadai apabila ada yang mencurigakan dan segera undang keramaian dengan klakson panjang.

"Apabila sudah dalam kondisi terpaksa atau tertekan, lebih baik hilang benda daripada hilang nyawa, serahkan apa yang mereka minta," tutupnya.