GridOto.com - Hari ini (23/4) lagi ramai perdebatan mengenai perbedaan mudik dan pulang kampung.
Banyak pakar memberi pendapat mengenai perbedaan mudik dan pulang yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
Apapun perbedaan antara mudik dan pulang kampung, Anda wajib lakukan 6 hal ini pada mobil selama puasa 2020.
Pasalnya, puasa 2020 ini berbeda dengan tahun sebelumnya, mobil Anda banyak diparkir di garasi rumah karena memenuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di beberapa wilayah.
Untuk itu Anda wajib melakukan 6 hal ini agar mobil selalu prima dan siap digunakan setiap saat.
Baca Juga: Nekat Mau Mudik Lebaran 2020,Ini Hukumannya Yang Tetep Pulang Kampung.
1. Panaskan Mesin Mobil secara Teratur
Paling tidak setiap pagi hari panaskan mobil Anda sekitar 5 menit saja.
Tujuannya agar oli mesin bersirkulasi, melumasi semua komponen mesin, dan meminimalisir endapan kotoran yang dapat mengganggu kinerja mesin.
Memanaskan mesin juga bertujuan untuk mengisi ulang arus listrik di aki mobil.
Baca Juga: Antisipasi Pemudik Bandel, Polisi Gelar Pengecekan Hingga 'Jalur Tikus'
2. Cek Tekanan Angin Semua Ban buat Cegah Flat Spot
Bila mobil diparkir lama di garasi, tekanan angin di ban akan cenderung berkurang.
Salah satu dampak negatif mobil yang diparkir lama dan tekanan anginnya kurang adalah munculnya flat spot pada ban.
Flat spot ini umumnya muncul pada titik kontak permukaan ban dengan lantai garasi.
Akibat tekanan konstan di satu titik ini membuat titik kontak tersebut jadi rata (flat).
Ban yang mengalami flat spot akan membuat mobil terasa bergetar dan tidak nyaman dikendarai.
Untuk itu bila melihat tekanan angin kurang (secara visual atau pakai tyre pressure gauge), segera tambahkan sesuai spesifikasi pabrikan.
Bila sudah ditambah, jalankan mobil di depan rumah atau keliling komplek saja untuk memutar posisi ban.
Kalau kondisi tidak memungkinkan, dongkrak mobil untuk memutar roda 1/3 atau 1/2 putaran lalu turunkan kembali.
Baca Juga: Kemenhub Ingatkan Ada Sanksi Tegas Buat yang Masih Nekat Mudik
3. Cek Rem Agar Jangan Sampai Menempel
Mobil yang diparkir lama di garasi bisa menyebabkan kampas rem menempel erat ke permukaan cakram atau tromol.
Lengketnya kampas rem ini disebabkan karena munculnya karat di komponen rem yang kebanyakan terbuat dari besi.
Kalau karatnya cukup banyak bisa membuat mobil tidak bisa bergerak atau timbul entakan saat mobil bergerak.
Biasanya setelah itu akan muncul suara berdecit yang lama-lama akan hilang seiring hilangnya karat di rem.
Untuk mencegahnya, jalankan mobil di depan rumah atau keliling komplek seminggu sekali.
Baca Juga: Tol Elevated Japek Besok Ditutup Antisipasi Penyebaran Covid-19
4. Jaga Kebersihan Mobil
Mobil yang diparkir di garasi rumah, juga wajib dijaga kebersihannya.
Walau didiamkan saja, debu akan menempel di bodi mobil dan bisa menjadi penyebab munculnya baret halus di cat.
Selain itu, getah pohon yang terbang dibawa angin atau kotoran tikus di bodi mobil bisa menyebabkan noda yang sulit dihilangkan.
Kalau cuma debu bisa dilap menggunakan kemoceng microfiber atau malah langsung dicuci seminggu sekali.
Jika kotoran tikus atau getah pohon wajib segera dihilangkan.
Baca Juga: Mudik Resmi Dilarang, Pendapatan Pengusaha Rental Mobil Jeblok
5. Cegah Tikus Nongkrong di Ruang Mesin
Tikus ini termasuk ke dalam hama perkotaan alias urban pest yang bisa bikin masalah di mobil.
Tikus ini kerap menggerogoti kabel-kabel di mobil yang diparkir di garasi.
Contoh kabel yang sering digigiti oleh tikus adalah kabel lampu utama (head lamp) sehingga bikin komponen tersebut tidak bisa berfungsi.
Oh ya, tikus ini masuk ke area mesin bukan buat mencari makanan, tapi untuk mengasah giginya.
Salah satu cara mencegah tikus masuk ke ruang mesin adalah dengan menaruh pestisida di sekitar ban atau di atas ban.
Pasalnya, satu-satunya medium yang menghubungkan mobil dengan tanah adalah ban dan itu digunakan tikus sebagai akses masuk ke ruang mesin.