GridOto.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Istimewa Yogyakarta (DIY) menutup akses masuk wilayahnya untuk membatasi pemudik masuk khususnya dari zona merah.
Hal tersebut diambil menyusul adanya imbauan dari pemerintah pusat untuk meniadakan Mudik Lebaran 2020 untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dilansir dari Tribunjogja.com, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Tavip Agus Rayanto, menuturkan telah menyelesaikan koordinasi dengan pemerintah pusat mengenai kebijakan bagi pemudik.
"Khusus yang dari zona merah saja. Untuk daerah lain masih kami beri toleransi. Namun tetap dengan penjagaan yang ketat," tegasnya, dikutip dari Tribunjogja.com.
Maka dari itu mereka menjaga ketat pintu masuk DIY mulai dari jalur alternatif hingga jalur utama di daerah perbatasan.
Seperti Tempel Sleman (perbatasan Magelang-DIY), Kulonprogo (perbatasan Purworejo-DIY), serta Prambanan (perbatasan Klaten-DIY).
Untuk saat ini ketiga jalur utama masuk DIY tersebut telah dijaga petugas untuk memantau arus pemudik dari luar daerah.
"Sudah kami berlakukan dua shift. Masing-masing shift ada 25 personel," terang dia.
Baca Juga: Larangan Mudik Mulai Berlaku, Sembilan Titik Jalur Menuju Jawa Timur Akan Dilakukan Penyekatan
Sementara itu Direktur Lalu lintas (Dirlantas) Polda DIY, Kombes Pol I Made Agus Prasatya menambahkan, akan memberlakukan skema satu pintu masuk ke wilayah DIY.
"Kami akan menyiapkan Check Point di perbatasan bersama Dishub dan personel lain," katanya, dilansir dari Tribunjogja.com.
Rencananya akan Polda DIY akan menambahkan 500 personel untuk terjun menjaga perbatasan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Larangan Mudik Lebaran 2020 - Tiga Titik Perbatasan DI Yogyakarta dan Jalur Alternatif Dijaga Ketat"