GridOto.com – Membersihkan noda aspal pada mobil memang sulit dan merepotkan.
Belum lagi jika noda aspal dibersihkan dengan cara yang salah, ujung-ujungnya bisa berakibat buruk bagi mobil.
Maka dari itu, GridOto.com bertanya kepada Christian Revel Setiono, Managing Director dari Crystal Gloss Auto Protection, seputar hal-hal yang perlu kita ketahui soal membersihkan noda aspal pada mobil.
(Baca Juga: Bersihkan Noda Aspal di Mobil Pakai Bensin dan Minyak Tanah, Bolehkah?)
1. Bensin atau minyak tanah boleh digunakan untuk membersihkan noda aspal
“Untuk menghilangkan aspal sendiri memang betul ada beberapa alternatif seperti bensin dan minyak tanah, semuanya bisa menghilangkan noda aspal,” terang Christian.
Namun, ia menegaskan penggunaannya harus dengan cara yang tepat, yaitu dengan mengaplikasikannya bergiliran setiap satu panel terlebih dahulu, lalu panel tersebut harus segera dicuci dengan air dan sampo mobil.
“Kenapa? Karena bensin itu juga memiliki resiko kalau diteteskan ke bodi mobil dalam jangka waktu yang panjang, nanti takutnya menimbulkan flek,” sambung Christian.
Untuk penggunaan minyak tanah sama saja dengan bensin, tetapi kita harus lebih hati-hati karena minyak tanah sedikit lebih agresif untuk bagian karet pintu dan dapat membuatnya melengkung.
(Baca Juga: Beginilah Cara yang Tepat Untuk Membersihkan Noda Aspal pada Cat Mobil)
2. Prosedur membersihkan noda aspal yang tepat
Untuk membersihkan noda aspal, mobil sudah harus dicuci terlebih dahulu agar terbebas dari debu dan kotoran lain yang menempel.
Teteskan produk tar remover atau bensin pada busa atau kain yang halus, lalu oleskan dulu pada 1 bagian panel bodi mobil yang terkena aspal.
Begitu panel tersebut telah bersih dari noda aspal, segera cuci dengan sampo mobil dan bilas hingga semua sisa produk tar remover atau bensin terangkat seluruhnya, baru setelah itu pindah ke panel selanjutnya.
(Baca Juga: Bersihkan Noda Aspal pada Coating Pakai Tar Remover, Ini Dampaknya)
3. Jangan menggunakan tar remover atau bensin pada coating mobil
“Untuk mobil yang sudah di-coating, jika menggunakan tar remover atau bensin itu akan menghilangkan efek hidrophobic-nya,” terang Christian.
Jika efek hidrophobic coating sudah terlanjur hilang, coating mobil perlu dilakukan touch-up menggunakan lapisan coating yang baru.
Atau sebagai alternatifnya, bisa juga diberikan lapisan polymer coating untuk memberikan efek hidrophobic tambahan, namun hal ini tidak akan mengembalikan kemampuan hidrophobic pada coating aslinya, serta hanya bersifat sementara.
(Baca Juga: Coating Mobil Terkena Noda Aspal, Bagaimana Cara Membersihkannya?)
4. Cara membersihkan noda aspal pada mobil yang di-coating
Christian menyarankan cara paling aman membersihkan noda aspal pada coating mobil adalah menggunakan clay yang juga dipadukan dengan lubrikan khusus claying.
“Untuk lubrikan clay sendiri yang sudah dijual umum tidak akan merusak efek hidrophobic coating, jadi tidak perlu takut,” terang Christian.