GridOto.com - Bengkel mobil CARfix memprediksi tidak akan ada lonjakan konsumen yang melakukan servis menjelang mudik lebaran tahun ini.
Sebab, aturan larangan mudik resmi diberlakukan oleh pemerintah mulai 24 April 2020 mendatang guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
"Kalau dilihat dari traffic bulan April (2020) ini, prediksinya tidak ada lonjakan, kami belum tahu akan seperti apa pola pelanggan, terutama dalam merawat mobilnya," kata Sigit Wahyu Anggoro, Group Head Marketing CARfix Indonesia kepada GridOto.com, Rabu (22/4/2020).
Padahal, ia menjelaskan, biasanya menjelang mudik lebaran bengkelnya diserbu konsumen yang ingin servis guna mempersiapkan kendaraannya.
"Lonjakan service lebaran itu terjadinya mulai H-60 hari atau dua bulan sebelum lebaran, puncaknya H-7 Lebaran," terangnya.
Oleh karena itu, menurut Sigit biasanya dua minggu pertama di Maret 2020 lonjakan sudah mulai terasa.
Namun, sejak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa area, membuat unit yang masuk turun.
"Kalau dibandingkan musim lebaran tahun-tahun sebelumnya memang terjadi penurunan, tetapi memang marketnya tidak bisa dibandingkan (dengan kondisi sekarang)," jelasnya.
Baca Juga: Lawan Virus Corona, CARfix Bagikan Disinfektan Gratis dan Terapkan Langkah Preventif di Outletnya
Kendati demikian, ia mengklaim saat ini semakin banyak pelanggan yang melakukan booking servis di rumah.
"Karena CARfix ini memang melayani pelanggan di sekitar bengkel, jadi kami masih bisa layani dengan mobile service di rumah," tuturnya.
Ia menambahkan, kebutuhan pelanggan sekarang adalah ingin servis yang aman dengan tidak bersentuhan dengan orang lain.
Mobile service CARfix sendiri, Sigit bilang, layanannya tidak bersentuhan dengan pelanggan, dan dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah servis.
"Yang jelas kami siap melayani bagaimanapun permintaan dari pelanggan, misalnya mau service di rumah bisa, mau service di kantor bisa," tutupnya.