GridOto.com – MotoGP Belanda menjadi seri berikutnya yang jadwalnya ditunda, setelah pemerintah Belanda memperpanjang larangan semua acara publik sampai 1 September.
Setelah sejumlah event ditunda, sirkuit Assen di Belanda menjadi seri pembuka kelas MotoGP 2020, pada 28 Juni.
Namun Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte telah mengumumkan memperpanjang larangan adanya kegiatan di tempat umum.
Hal ini ikut berimbas pada perhelatan MotoGP Belanda yang menjadi ‘korban’ ketujuh balapan ditunda akibat pandemi virus Corona.
Baca Juga: Pesimis Bisa Digelar Sesuai Jadwal, MotoGP Belanda Terancam Ditunda
Setelah MotoGP Qatar, Spanyol, Prancis, Italia, Catalunya dan Jerman.
Sebelumnya, mantan Presiden Sirkuit Assen, Jos Vaessen, tidak yakin balapan bisa digelar pada Juni.
"Itulah kenapa Dorna Sports berencana membuat jadwal MotoGP yang baru, dimulai bulan Agustus. Sebuah musim di MotoGP dengan 10 balapan sudah terbilang sukses," sambung Jos Vaessen dilansir GridOto.com dari Corse di Moto.
Akhirnya, keraguan itu terjawab, setelah pengumuman baru dikeluarkan Perdana Menteri Belanda, seperti dikutip GridOto.com dari motorsport.com.
Keputusan pemerintah untuk memperpanjang larangan tersebut mengikuti saran dari Outbreak Management Team (OMT).
Tim Manajemen Wabah menyatakan bahwa membiarkan event menimbulkan risiko nyata penyebaran virus bergitu cepat dan luas.
Karena OMT tidak berharap ini berubah dalam jangka pendek, sarannya adalah untuk memperpanjang larangan acara untuk jangka waktu yang lebih lama.
Mark Rutte mengatakan, "Event tidak akan berlangsung hingga 1 September. Karena itu kami memperpanjang keputusan itu tiga bulan, dari 1 Juni hingga 1 September.”
F1 Belanda yang sedianya digelar bulan Mei dan diperkirakan dipentas bulan Agustus, tampaknya juga bakal tidak terlaksana.