GridOto.com - Harga minyak acuan Amerika Serikat West Texas Intermediate (WTI) anjlok ke level negatif, atau berada di bawah 0 dolar Amerika per barrel.
Hal itu diakibatkan oleh produsen yang kehabisan ruang untuk menyimpan stok minyak mentah.
Dikutip dari Kompas.com, harga minyak jenis WTI untuk pengiriman Mei 2020 ditutup pada level - 37,63 dolar AS per barrel, anjlok 55,90 dolar dibanding sebelumnya.
Lalu, apa pengaruh harga minyak dunia kepada produsen mobil Tanah Air?
Baca Juga: Tidak Hanya di Pasar Domestik, Pandemi Covid-19 Juga Serang Toyota, Daihatsu, dan Suzuki di Luar Negeri
Menanggapi hal ini, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) memberikan sedikit penjelasannya.
Menurut Anton, harga minyak dunia tidak akan menimbulkan dampak langsung bagi industri otomotif.
Menurut Anton, industri otomotif baru akan terdampak jika anjloknya harga minyak dunia mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
"Faktor yang paling banyak mempengaruhi market otomotif adalah faktor pertumbuhan ekonomi," ucap Anton kepada GridOto.com (22/4/2020).
Baca Juga: Jangan Khawatir Garansi Servis Hangus! Suzuki, Toyota dan Daihatsu Siap Berikan Dispensasi Selama Masa PSBB
Ia mengambil contoh bagaimana pandemi Covid-19 yang melumpuhkan perekonomian global, turut memberi dampak bagi industri otomotif.
"Jadi impact turunnya harga minyak, harus dilihat dulu pengaruhnyanya ke ekonomi Indonesia," tutup Anton.