GridOto.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melarang pelaksanaan mudik 2020 demi mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Aturan tersebut mulai diberlakukan pada 24 April 2020 mendatang.
Pelarangan itu tentu saja berdampak pada bisnis rental mobil yang mengalami penurunan omzet cukup signifikan.
Muzofar, Pemilik Mutiara Autorent di Depok, Jawa Barat mengatakan, bahwa larangan mudik dari sisi bisnis sangat merugikan, tapi demi kepentingan bersama, ia tetap menerima dan patuh terhadap aturan tersebut.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Kemenhub Langsung Buat Peraturan Serta Sanksi Untuk Pelanggar
"Lebaran tahun lalu bisa keluar 25 unit, paling banyak jenis MPV, sejak ada pelarangan mudik, belum ada satu pun yang booking," ujar Muzofar selaku pemilik Mutiara Autorent kepada GridOto.com, Rabu (22/4/2020).
Ia menjelaskan, biasanya konsumen sudah mulai melalukan booking atau pemesanan sejak awal bulan Ramadhan.
Sedangkan yang tanpa booking mulai ramai di H-7 sampai H-1 lebaran.
Menurutnya, sebelum ada virus Corona hingga pelarangan mudik, bisnis rental mobil memang sudah terdampak sejak awal tahun ketika banjir melanda wilayah Jakarta.
Baca Juga: Masih Nekat Mudik Tahun Ini, Siap-siap Disuruh Putar Balik Sama Polisi
Namun, kondisi makin diperparah sejak ada virus Corona.
"Sejak ada virus Corona omset saja sudah drop 80 persen, banyak perjalanan wisata atau trip luar kota dibatalkan," imbuhnya.
"Sekarang ditambah larangan mudik, sudah dipastikan omzet makin drop," tandasnya lagi.
Dengan kondisi yang seperti ini, ia mengaku tidak lagi fokus untuk mencari untung, tapi bagaimana caranya mempertahankan aset.
Baca Juga: Larangan Mudik Sudah Resmi, Polisi Siaga di Semua Jalan untuk Halau Pemudik
Sementara itu, hal serupa juga dirasakan PT Semesta Bolo Transindo (Sembodo Rent Car).
"Setelah pemberitahuan dilarang mudik, otomatis sangat berimbas bagi pelaku bisnis sewa mobil harian," jelas Kisnanto Hadi Pribowo, Manajer Operasional Sembodo Rent Car.
"Bisa dikatakan hampir tidak ada permintaan untuk sewa mobil pada periode lebaran nanti," sambungnya.
Meski begitu, ia menambahkan, penurunan sudah mulai terasa sejak diberlakukan masa darurat Covid-19.
"Untuk sewa mobil harian secara omzet sudah menurun jauh dari biasanya," tutupnya.