GridOto.com - Dunia balap motor atau mobil memang masih didominasi kaum pria.
Namun dalam perkembangannya, tidak sedikit wanita yang kini menekuninya.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2020, GridOto ingin membahas salah satu pembalap wanita yang tidak hanya menjajal balap motor, tetapi kini juga berada di deretan pembalap mobil.
Yups! Dia adalah Sabrina Sameh.
Baca Juga: Dealer Mobil Bekas Berikan Diskon khusus Untuk Wanita di Hari Kartini
Sabrina Sameh mengawali karirnya sebagai pembalap drag bike profesional pada 2012 saat usianya 18 tahun, ia tergabung dalam Anker Sport Drag Bike Team.
Namun ketertarikannya pada dunia balap sudah dimulai sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Selama menjadi pembalap motor, gadis kelahiran Jakarta, 26 Agustus 1994 ini pernah menyabet juara 3 pada event Trendipromo Mandira di Sirkuit Sentul kelas 155cc, serta juara 2 di ajang balap NGO Internasional Drag Bike Party 2017 di Bangkok Avenue, Thailand untuk kelas Super Matic 200 cc.
Tidak puas dengan dunia drag race Sabrina juga menjajal dunia balap mobil.
Baca Juga: Selamat Hari Kartini! Buat Wanita Indonesia, Ini Beberapa Pilihan Motor yang Cocok Buat Kamu
Ia bergabung dengan Toyota Team Indonesia (TTI) sebagai salah satu line up untuk musim balap 2019 pada usianya 24.
Kehadiran Sabrina sekaligus menggantikan posisi Alinka Hardianti yang vakum dari dunia balap.
Bergabung dengan TTI, tentu Sabrina menghadapi tantangan yang berbeda dari sebelumnya saat di balap motor.
"Tantangannya berat sih pertama saya menggantikan posisi Alinka, yang kedua saya tuan rumah seri pertama di Bandung," ucap Sabrina kepada GridOto beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kirsten Landman, Wanita Afrika Pertama yang Menyelesaikan Reli Dakar dengan Sepeda Motor
"Yang ketiga saya enggak pernah balap slalom, dan enggak pernah liat, jadi campur aduk, campur aduk gimana caranya harus benar-benar sesempurna mungkin di seri pertama harus kasih gelar podium," sambungnya.
Meskipun dalam ajang balap mobil Sabrina belum mencatat gelar juara, namun adanya Sabrina Sameh dalam dunia balap membuktikan bahwa perbedaan gender bukan halangan untuk berprestasi.