GridOto.com - Kejahatan bisa terjadi di mana saja dan menimpa siapa saja, tidak terkecuali bagi para sopir truk.
Saat ini, kejahatan yang sedang marak terjadi adalah pencurian dengan kekerasan (curas) atau biasa disebut dengan pembegalan.
Pelaku tak tanggung-tanggung dalam melakukan aksinya terhadap korban, bahkan sampai menghabisi nyawanya.
Bambang Widjanarko, selaku Wakil Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan Yogyakarta (Jateng DIY) mengatakan, masih banyak sekali ditemukan begal truk di beberapa wilayah.
Baca Juga: Simak Nih Sob! Berikut Trik dari Polisi Supaya Lolos dari Begal di Malam Hari
"Saat ini semakin rawan, hampir setiap hari terjadi kasus perampokan truk, baik begal maupun bajing loncat," ungkap Bambang saat dihubungi GridOto.com, Senin (20/4/2020).
"Bahkan tidak bisa lagi dipetakan dimana daerah aman dan daerah rawan," tuturnya.
Bambang menambahkan, aksi para begal ini dilatarbelakangi oleh alasan ekonomi si pelaku.
Untuk itu, ia mengimbau agar seluruh pengguna jalan, terutama sopir truk untuk selalu waspada dan memperhatikan lingkungan di sekitarnya.
Baca Juga: Biar Enggak Bingung, Begini Cara Melapor Tindak Pidana Begal Ke Polisi
"Pengalaman saya sih biasanya begal hanya mau mengambil muatannya saja," kata Bambang lagi.
"Biasanya begal yang sampai membunuh sopir itu karena melakukan perlawanan, atau bisa jadi begalnya pemula yang dilanda demam panggung serta panik saat merampok," sambungnya.