GridOto.com - Cara dongkrak mobil wajib dikuasai oleh setiap pengemudi mobil.
Soalnya, cara dongkrak mobil wajib dikuasai karena selalu ada risiko mobil mengalami ban kempis atau pecah di tengah perjalanan.
Pabrikan telah merancang cara dongkrak mobil yang mudah dan aman dilakukan saat mengalami ban kempis.
Sayangnya, tidak semua pengemudi mengetahui cara dongkrak mobil yang benar saat ban kempis.
Nah, berikut ini cara dongkrak mobil yang benar dan 6 kesalahan yang kerap dialami pengemudi.
Baca Juga: Video Terbaru GridOto Tips, 9 Hal yang Penting Saat Mendongkrak Mobil
1. Bingung mencari tempat penyimpanan dongkrak
Umumnya peralatan dongkrak mobil disimpan di tempat yang tersembunyi dan menyempil demi menghemat ruang dan memudahkan proses pengambilan.
Contohnya peralatan dongkrak diletakkan di kolong jok penumpang depan atau di lantai bagasi.
Namun, dampak negatifnya pengemudi sering kebingungan mencari lokasinya saat mau ganti ban kempis di pinggir jalan.
Untuk itu ketahui dulu posisi lokasi dongkrak via buku manual.
Baca Juga: Alasan Kenapa Harus Memasukkan Gigi Transmisi Saat Mendongkrak Mobil
2. Tidak tahu cara membuka atau mengeluarkan ban serep
Nah, ini juga sering jadi masalah buat sebagian pemilik mobil.
Mereka suka kebingungan cara membuka atau mengeluarkan ban serep, khususnya yang berada di kolong mobil seperti di Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Daihatsu Terios generasi terakhir.
Ban serep di kolong memang dibekali cara khusus untuk mengeluarkannya.
3. Lokasi tempat dongkrak yang salah
Prinsip pertama adalah posisikan mobil di bidang yang rata agar tetap seimbang saat didongkrak.
Kedua Anda harus memastikan area tempat dongkrak berdiri adalah area yang padat.
Tujuannya supaya dongkrak tidak amblas ketika tumpuan beban telah berpindah dari ban ke kaki dongkrak.
Baca Juga: Mendongkrak Mobil Tidak Boleh Sembarangan, Begini Cara yang Benar
4. Tidak tahu letak titik tumpu dongkrak di mobil
Mencari titik tumpu yang tepat di beberapa bagian mobil adalah tahap yang kerap luput dari perhatian pengemudi.
Kebanyakan pengemudi menganggap mendongkrak itu sekadar mengangkat mobil dengan tumpuan di bagian kolong saja.
Padahal pabrikan mobil telah menetapkan titik tumpu dongkrak mobil yang tercantum di buku panduan pemilik.
Misalnya pada mobil sedan titik tumpu pada frame bagian bawah agar pengemudi tidak perlu ngolong untuk mendongkrak mobil.
Baca Juga: Ini Macam-macam Dongkrak Mobil, Punya kelebihan Masing-masing Sob
Titik tumpu semacam ini pun ada beberapa macam, bisa berupa 4 spot yang memang dikhususkan sebagai titik tumpu.
Namun, ada juga yang titik tumpunya berada di sepanjang garis frame body kanan-kiri.
Setelah ketemu titik tumpu dan dongkrak ada di posisi yang tepat, baru kendurkan sedikit baut roda dan mulai proses mendongkrak mobil.
5. Salah proses penguncian roda
Setelah roda terangkat, maka urutan selanjutnya ban yang kempis dilepaskan dan diganti dengan ban cadangan.
Kemudian pasang dan kencangkan baut roda, tapi jangan langsung dikunci.
Baca Juga: Ini 9 Hal yang Penting Saat Mendongkrak Mobil Agar Tidak Celaka
Lakukan pengencangan baut roda dengan urutan menyilang.
Penguncian baut baru dilakukan jika roda telah diturunkan dan dongkrak dilepaskan.
6. Tidak mengembalikan dongkrak ke tempatnya
Terakhir, pastikan untuk menaruh kembali peralatan dongkrak pada tempatnya.
Hal ini perlu demi mencegah alat-alat itu tertinggal di pinggir jalan atau terlempar ketika
mobil sedang berjalan.