Terpaksa Harus Berkendara di Tengah Pandemi Covid-19? Goodyear Berikan Cara Amannya Nih Sob

Wisnu Andebar - Senin, 20 April 2020 | 21:05 WIB

Ilustrasi ban Goodyear (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah diterapkan di beberapa wilayah Indonesia untuk menekan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Lalu, bagaimana jika ada hal yang sifatnya memaksa dan mendadak, sehingga mengharuskan keluar rumah menggunakan mobil pribadi?

Goodyear Indonesia, sebagai salah satu produsen ban di Indonesia, menyarankan beberapa hal yang harus diantisipasi saat terpaksa harus berkendara.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Senin (20/4/2020), pada intinya saat keluar rumah harus memakai masker dan menerapkan social distancing.

Baca Juga: Superior, Jarak Tempuh Ban Goodyear DuraPlus 2 Bisa Lebih Dari 100 Ribu Kilometer!

Kemudian, siapkan terlebih dahulu daftar yang harus dilakukan atau dibeli agar tidak perlu berlama-lama di luar, terutama kartu debit dan kredit sebagai ganti pembayaran uang tunai.

Perlengkapan yang harus dibawa di antaranya hand sanitizer, kertas tisu basah dan kering, disinfektan, kain lap bersih, kantung belanja, dan kantung plastik.

Kalau terpaksa harus menekan tombol atau teralis di tempat umum, jangan ragu gunakan siku atau alat bantu.

Bisa juga dengan membungkus jari dengan kertas tisu bila perlu, gunakan sekali lalu buang pada tempatnya.

Baca Juga: Simak Nih, Goodyear Rilis Ban Assurance Duraplus 2 Berperforma Tinggi

Lakukan tugas sesegera mungkin dan kembali ke rumah dan selalu ingat untuk menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19. 

Kalau tidak sempat mencuci tangan selama di luar, jangan sentuh wajah sampai tiba di rumah.

Selama PSBB, batasi jumlah orang dalam satu kendaraan, kosongkan bangku samping pengemudi, dan buka jendela sedikit agar ada sirkulasi udara.

Jika membawa penumpang, harus duduk di baris belakang.

Baca Juga: Goodyear Beri Edukasi kepada Pengemudi Muda soal Tekanan Angin Ban

Ketika sudah tiba di rumah, pastikan mobil selalu dalam keadaan bersih dan siap penggunaan darurat.

Caranya dengan menyemprotkan disinfektan pada lap bersih, kemudian dibalurkan ke area yang sering disentuh orang lain seperti pegangan pintu, jok mobil, dan dashboard.

Setelah itu, nyalakan mesin, buka semua jendela mobil, lalu hidupkan AC dengan fan paling kencang selama 15 menit agar udara bersirkulasi dengan baik.

Kemudian tutup kembali jendela dan matikan mesin.

Terakhir, periksa kartu pengingat, siapa tahu waktunya ganti oli atau pemeriksaan berkala aki, dan lainnya.

Setelah semua aman, bisa cabut kutub positif aki bila tidak menggunakan kendaraan selama lebih dari dua minggu.