GridOto.com – Tidak seperti saat peluncurannya tahun 2017 yang heboh, Mitsubishi Indonesia menghadirkan Xpander facelift tanpa seremoni di 2020 ini.
Ya, ubahannya memang tidak terlalu banyak terutama di tipe tertinggi, Ultimate.
Ubahan ini tentu jadi upaya Mitsubishi agar bisa menjadi market leader di segmen LMPV yang sering dihuni Toyota Avanza.
Dari sisi eksterior ubahannya bisa dihitung jari, mulai dari gril, desain pelek, lampu utama yang sudah pakai LED, sensor mundur, shark fin antenna dan juga deffoger di kaca belakang.
Di interior ubahannya lebih minim lagi, desain corak kain jok dibuat berbeda biar terlihat lebih fresh.
Selain itu, yang juga membedakan tentu pada bagian head unit yang kini punya fitur lebih lengkap.
Baca Juga: Selain Sabet Penghargaan Untuk Xpander, Tim PR MMKSI Juga Raih Penghargaan Spesial
Head unit touch screen ini punya fitur Weblink, Apple CarPlay dan Android Auto.
Fitur lain yang juga dimiliki Xpander seperti cruise control yang sudah jadi standar, lalu juga ada tilt serta telescopic steering.
Keyless entry serta tombol start/stop engine sudah tersedia, dan juga yang lumayan penting yakni kontrol stabiliats yang di beberapa LMPV belum jadi fitur standar.
Dari sisi akomodasi tetap tidak ada yang berubah, Xpander memang punya kelebihan soal ini dibanding rivalnya.
Dimensi yang sedikit lebih besar berdampak pada akomodasi barang dan juga penumpang.
Bahkan dengan desain jok rata lantai ketika dilipat, membuat ruang kargo jadi bisa lebih besar.
Begitu pula soal kepraktisan, Xpander jadi salah satu yang terbaik di segmen LMPV.
Ruang penyimpanan terbuka tersebar mulai dari baris pertama, di doortrim, dasbor bagian tengah yang bertingkat sampai sisi konsol tengah pun masih ada.
Di baris kedua, tak hanya di dootrim tapi juga seat pocket sebelah kiri yang bertingkat atas bawah.
Bahkan di baris ketiga juga tersedia di sisi samping penumpang berupa cup holder dan tempat meletakkan smartphone.
Ruang penyimpanan tertutup juga banyak, mulai dari laci dasbor, konsol tengah, ruang di bawah jok penumpang depan, lalu ada juga di bagasi yang terbagi tiga.
Jadi tak heran mengapa Xpander dinobatkan jadi LMPV paling praktis.
Performa mobil ini memang tidak istimewa dibanding rival, disokong mesin 1.499 cc 4 silinder MIVEC, tenaga yang dihasilkan 104 dk dan torsi 141 Nm.
Hasilnya saat akselerasi 0-100 km/jam tuntas dalam waktu 13,5 detik. Bandingkan dengan Ertiga yang bisa menorehkan waktu 12,7 detik dalam parameter yang sama.
Baca Juga: Seberapa Aman Jika Mitsubishi Xpander Alami Kecelakaan? Simak Videonya
Begitu juga dalam efisiensi BBM, rute Dalam Kota dengan kecepatan 22 km/jam, catatannya 11,5 km/l. Sedangkan rute Tol mencatatkan 16,7 km/l.
Toyota Veloz saja bisa menorehkan catatan 13,1 km/l (Dalam Kota) dan 17 km/l (rute Tol), lalu Suzuki Ertiga 12,7 km/l (Dalam Kota) dan 17,8 km/l (rute Tol).
Tapi kalau soal irit BBM, rasanya Honda Mobilio masih lebih unggul, di Dalam Kota 14,8 km/l, rute Tol 18,9 km/l.
Tapi Xpander berbalik unggul soal kenyamanan, bantingan suspensinya terasa mantap meredam guncangan.
Soal kekedapan kabin juga jadi poin utama, apalagi dibanding Honda Mobilio. Saat kami tes pada kecepatan 60 km/jam, road noise yang dihasilkan Xpander ada di 61,4 dB.
Tapi di sisi lain, ketika diajak manuver kecepatan tinggi masih asyik tanpa gejala limbung yang berlebih.
Dengan semua fasilitas serta rasa berkendara yang nyaman, tentu Anda harus membayar dengan sedikit mahal. Rp 272,1 juta adalah dana yang perlu Anda siapkan.
Tapi tenang, harga di atas sudah termasuk biaya jasa dan part ketika servis sampai dengan 50 ribu km pertama lho.
Ulasan Mitsubishi Xpander Ultimate dalam format video, lihat di bawah ini: