Ini Dia Orang Tua Juara Dunia GP500 Kevin Schwantz yang Ikut Repot Seperti Kru Tim Balap

Fendi - Sabtu, 18 April 2020 | 14:10 WIB

Kevin Schwantz bangga pada kedua orang tuanya yang ikut sibuk mendukungnya di sirkuit (Fendi - )


GridOto.com – Juara dunia GP500 tahun 1993 Kevin Schwantz, bangga kepada ayah dan ibunya yang tak hanya memberi dukungan tetapi ikutan repot seperti kru tim balap.

Sering terlihat orang tua (entah itu ayah atau ibu) pembalap ada di garasi tim.

Mereka memberi dukungan semangat kepada anaknya yang tengah balapan.

Namun yang dilakukan orang tua Kevin Schwantz, Jim dan Shirley, mereka juga ikut sibuk di tepi lintasan.

Baca Juga: Video Keren, Suzuki GSX-S750 Replika Juara Dunia GP500 Kevin Schwantz

Selain memberi dukungan langsung, mereka juga ikut mencatat segala aktivitas Kevin Schwantz saat balapan.

Bahkan Jim Schwantz pernah bertindak layaknya kru tim yang memegang pit board (papan informasi untuk pembalap).

Rupanya, sang ayah merangkap manajer Kevin Schwantz.

Team Lucky Strike Suzuki
Jim Schwantz memandu anaknya, Kevin Schwant lewat pit board

Seperti diungkapkan dalam situs resmi kevinschwantz.com, "Itu selalu sangat baik bagi saya.”

Menurut pembalap asal Texas, Amerika Serikat ini, ayahnya juga yang melakukan kesepakatan kontrak dan ayahnya telah bekerja dengan sangat baik.

"Dia bepergian ke Grand Prix dengan saya,” tulis Kevin Schwantz yang juga pernah jadi ambassador motor Suzuki.

“Di Eropa dia mengurus motor, dia benar-benar mengisi tempat yang hampir tidak mungkin untuk mempekerjakan seseorang yang saya percayai,” lanjutnya.

“Sama seperti saya, ayah tidak hanya sebagai manajer tetapi seseorang yang merawat motor, dia mengendarainya dari satu balapan ke balapan,” jelasnya.

Baca Juga: Otorace : Sedih, Ini Alasan Kenapa Kevin Schwantz Berhenti Balap GP500

kevinschwantz.com
Kevin Schwantz mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan kedua orang tuanya

“Anda tahu bahwa itu diatur dengan sempurna, semuanya sudah siap. Dia melakukan pekerjaan dengan baik,” sebut pembalap yang punya ciri khas nomor 34 di motor balapnya.

"Ibu dan ayah saya juga melakukan pekerjaan yang baik untuk tetap berhubungan dengan semua orang di keluarga, kakek-nenek dan sebagainya,” tutur Kevin.

speedweek.com
Jim Schwantz dan Shirley Schwantz menggunakan Tshirt yang mengkritik Dorna karena banyaknya pembalap asal Spanyol

Namun sayang, ketika Kevin Schwantz pertama kali menang di GP500 pada GP Motor Jepang tahun 1988, ibunya, Shirley Schwantz tidak hadir di sirkuit.

"Ayah saya ada di sana ketika saya menang," ucapnya.

“Dan dia berkata, ‘Saya tidak pernah melewatkan balapan lain’,” kenang Kevin Schwantz yang mulai balapan GP 500 tahun 1986 dan pensiun di awal musim 1995.