GridOto.com - Beberapa waktu lalu, ada kabar bahwa semua pabrikan sepakat mengadakan tes pramusim sekali lagi sebelum dimulainya kembali MotoGP 2020.
Alasannya, tes pramusim tersebut bisa dipakai untuk pembalap melatih feeling kembali setelah lama tidak memegang motor, juga menyelesaikan masalah lain karena jeda yang cukup lama saat ini.
Namun, Suzuki ternyata tidak sepenuhnya sepakat dengan wacana tersebut.
Hal itu diutarakan manajer proyek Suzuki MotoGP, Shinichi Sahara, dilansir GridOto.com dari Crash.net.
Alasannya adalah soal waktu.
Baca Juga: Valentino Rossi Posting Gambar Valentino Rossi KW Asal Indonesia, Ini Alasannya
"Aku tahu beberapa orang meminta tes lain lagi sebelum musim dimulai, aku tahu maksudnya," kata Sahara, dikutip dari Crash.net.
"Tapi jujur, musim akan sangat terlalu pendek, jadi mending memulai saja sesegera mungkin," jelasnya.
Misalnya diadakan tes, Sahara meminta tes diadakan di hari Kamis pada hari Kamis sebelum dimulainya Grand Prix, untuk menghemat waktu.
Bukan tes secara sendiri pada pekan yang berbeda.
"Ide bagus jika ada satu atau dua sesi tes di hari Kamis di pekan yang sama pada balapan pertama," imbuhnya.
"Sepertinya kami akan punya sedikit waktu untuk tes lain tahun ini bahkan bisa membatalkan tes tersisa, tapi aku yakin semua akan bekerja dengan baik," tegasnya.
Baca Juga: Tahun Depan Bos Tim Mercedes, Toto Wolff Bisa Jadi Presiden FIA Gantikan Jean Todt
Di samping itu, Suzuki memang jadi tim paling percaya diri menatap musim 2020.
Suzuki jadi tim pertama yang fix soal mesin motor di saat tim lain masih bingung menentukannya.
Mungkin inilah yang membuat Suzuki cukup pede tanpa tes pramusim lagi untuk memulai balapan setelah pandemi Corona mereda.