GridOto.com – Di Indonesia, masih banyak sekali kita temukan perlintasan kereta api yang melewati jalan raya.
Tidak dapat dipungkiri, perlintasan kereta api merupakan area yang sangat rawan untuk terjadi kecelakaan.
Ditambah lagi dengan banyaknya pengendara kendaraan bermotor yang lalai dan tidak disiplin ketika melewati perlintasan kereta api tersebut.
“Yang perlu dipahami dari awal adalah kereta api tidak bisa berhenti dengan mudah karena kecepatannya yang tinggi,” buka Adrianto Sugiarto Wiyono, Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta yang juga Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC) kepada GridOto.com (15/4).
(Baca Juga: Street Manners: Catatan Penting dari Pakar bagi Pengemudi Supercar)
Menurutnya yang paling penting adalah selalu waspada serta mengikuti rambu dan peraturan di perlintasan kereta api, apalagi jika perlintasan tidak dilengkapi palang pintu.
Jangan pernah juga sekali-kali menerobos palang pintu perlintasan kereta.
“Selama melintas tetap waspada kanan dan kiri, tengok kanan dan kiri sampai lepas dari rel kereta api,” tambahnya.
Tidak sampai di situ, ia juga mengatakan untuk selalu menjaga jarak dan kecepatan ketika melewati perlintasan.
(Baca Juga: Street Manners: Beginilah Cara Mengatur Kaca Spion yang Benar)
“Gunakan kecepatan yang cukup untuk mengurangi risiko terhenti di atas rel,” terang Adrianto.
Jaga jarak dengan kendaraan di depan terutama saat terjadi kemacetan, dengan tujuan agar memberikan ruang manuver dan menghindari kendaraan terjebak di tengah perlintasan rel.
Jangan pula ikut terprovokasi untuk maju lebih rapat jika diklakson hanya karena kendaraan belakang merasa kita terlalu lambat.