GridOto.com - Dorna Sports tegaskan tak akan menggunakan format WSBK untuk MotoGP 2020, yaitu menggelar dua balapan per satu pekan.
Hampir semua kegiatan besar di seluruh dunia terpaksa harus dibatalkan akibat pandemi virus Corona (Covid-19) yang kian parah.
MotoGP juga termasuk event yang menerima imbasnya lantaran harus ditunda hingga waktu yang belum bisa dipastikan.
Total sudah ada satu seri dibatalkan dan tujuh seri ditunda karena virus Corona.
Baca Juga: Dapat Izin, MotoGP Austria 2020 Diyakini Bisa Digelar Sesuai Jadwal!
Jika pandemi ini bisa segera berakhir, MotoGP diprediksi bakal bisa digelar pada pertengahan tahun ini.
Belakangan muncul kabar bahwa MotoGP akan meniru format WSBK, akan tetapi hal itu dibantah Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna.
Menurut Carmelo Ezpelata, selain pengadaan kompetisi yang sulit, format tersebut dinilai akan menambah biaya.
"Kemungkinan itu tak ada keuntungannya bagi kami," kata Ezpeleta dilansir GridOto.com dari Motorsport.com.
Baca Juga: Jadwal Baru WSBK 2020: Seri Imola Dibatalkan, Aragon dan Misano Diundur
"Para promotor sudah cukup stres dan takkan mau membayar dengan dua balapan per ekan, begitu juga para broadcaster televisi," jelas Ezpeleta.
Sejak penundaan MotoGP Spanyol (26/3/2020), Federasi Balap Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports menolak merilis kalender baru MotoGP 2020 lkarena situasi dunia terus berubah secara cepat.
Dorna Sports pun menegaskan belum ada rencana memastikan jumlah balapan, dan menyatakan kalender baru hanya bisa dipastikan ketika seri perdana nanti sudah bisa digelar.