GridOto.com – Terang atau tidaknya pancaran lampu projector atau projie pada motor salah satunya ditentukan oleh ballast.
Makanya, sebelum memasang lampu projie di motor, pemilihan ballast harus tepat.
Saat ini tersedia dua jenis ballast untuk lampu projie di motor.
“Kedua ballast itu dibedakan dari ukuran watt-nya. Yaitu ballast 35 watt dan ballast 55 watt,” buka Hariza Yazidi, owner bengkel spesialis upgrade lampu dan kelistrikan motor, Light Corner kepada GridOto.com.
Baca Juga: Upgrade Lampu LED atau HID Untuk Motor, Mana Yang Lebih Terang?
Nah, pemilihan ballast disesuaikan dengan jumlah lampu HID dan kondisi spul di motor.
Pada satu lampu projector atau projie biasanya terdiri dari satu lampu HID dan satu ballast.
“Buat motor yang sudah upgrade pakai satu lampu projie, disarankan untuk pakai ballast berukuran 55 watt," tambahnya.
Kalau motor kalian mumpuni untuk pakai dua projie enggak disarankan pakai ballast 55 watt.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Bahayanya Ganti Aki Motor Dengan Ampere Lebih Kecil
“Kalau mau upgrade double projie, misalnya pada Kawasaki Ninja 250 atau Yamaha R25 itu sebenarnya cukup pakai ballast 35 watt pada masing-masing projienya,” jelas Hari saat ditemui di Jalan Raya Bogor KM 27,5, Cibubur, Jakarta Timur ini.
Hari enggak menyarankan pakai ballast berukuran 55 watt pada motor yang projienya lebih dari satu atau double.
"Berarti pakai dua ballast berukuran 55 watt, itu enggak bagus untuk kelistrikan motor," wanti Hari.
Baca Juga: Begini Seharusnya Buang Oli Mesin Bekas Agar Tidak Berbahaya
“Aki jadi sering tekor dan spull jadi lebih mudah terbakar,” pungkasnya.
Saat pasang ballast berukuran 55 watt double, pasokan listrik yang dibutuhkan jadi lebih besar.
Otomatis spull, kiprok dan aki jadi berkerja keras dan lama kelamaan umurnya jadi pendek.
Makanya, kalau pasang double, cukup pakai ballast yang 35 watt saja Sob.