Ban Motor Benjol? Ternyata Penyebabnya dari Kebiasaan Sepele Ini!

Ditta Aditya Pratama - Selasa, 14 April 2020 | 21:38 WIB

Ilustrasi ban benjol (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Pernah melihat ban motor yang enggak rata alias bergelombang? Malah kalau sudah parah terlihat benjol.

Memang kadang ban yang benjol atau bergelombang ini enggak disadari sampai keadaannya benar-benar parah dan bikin handling motor jadi terganggu.

Gejala ban bergelombang lebih mudah ditemui pada ban 14 inci yang biasa dipakai semua merek matik.

Sekilas memang tidak tampak seperti bergelombang namun jika ban mulai gundul dan ketika diraba, terasa sangat jelas.

Baca Juga: Kenali Penyebab Ban Tubeless Benjol dan Sobek Samping, Bisa Diperbaiki atau Harus Ganti Baru?

Bahkan saat melibas jalan halus, efek benjolan akan lebih terasa lagi.

Mengetahui ban sudah bergelombang atau benjol bisa coba geber di turunan dengan kondisi mesin off dan pakai satu tangan. Rasanya seperti diaduk-aduk!

Nah ternyata penyebab awal ban benjol atau bergelombang ini dikarenakan tekanan angin kurang atau di bawah ukuran standar, lantas sering melakukan pengereman depan secara mendadak dan berulang.

Saat terjadi pengereman, spontan beban keseluruhan tertumpu di depan sehingga penerima beban paling berat ada di roda depan.

Baca Juga: Keasyikan WFH, Ban Mobil Benjol Karena Kelamaan Diam. Kok Bisa?

Satu lagi penyebabnya, biasanya akibat jalan jauh. Ban jadi panas dan tekanan di dalam ban meningkat. Ketika pengereman, ruang dalam ban menyempit akibat pengereman.

Tekanan pada satu titik pengereman itu kemudian berpindah ke titik lain pada ban sehingga menyebabkan bergelombang itu.

Jadi menghindari ban jadi bergelombang jelas mudah, biasakan cek angin ban sesuai tekanan yang ditentukan.

Kemudian urangi pengereman depan mendadak dan usahakan isi angin sebulan sekali atau sesudah melakukan perjalanan jauh.

Kalau kondisi bannya sudah bergelombang parah, ya mau tak mau harus diganti dengan yang baru ya!