GridOto.com _ Banyak anggapan kalau motor bore up harus pakai oli lebih banyak dari anjuran pabrik.
Karena dianggap dengan naiknya kapasitas mesin usai bore up, maka oli mesin juga perlu ditambah.
Contoh motor yang tadinya 150 cc bore up hingga 180 cc.
Lalu oli yang tadinya 1 liter ditambah hingga 1,2 liter.
Baca Juga: Ngoprek Santuy, Ganti Bushing Bearing Unitrack, Dijamin Lebih Kuat
Padahal cara tersebut tidak perlu sama sekali.
"Kalau seperti itu malah nanti yang ada kinerja mesin jadi lebih berat," ungkap Agus Supriyadi dari bengkel spesialis upgrade Langit Speed Evolution.
"Seperti pompa oli kerjanya disesuaikan hanya untuk 1 liter, kalau ditambah malah berat kerjanya," ujarnya.
"Efeknya motor juga jadi terasa lebih panas temperatur mesinnya, akibat kinerja mesin yang malah meningkat," lanjutnya.
Baca Juga: Apakah Aman Melapis Windshield dan Lampu Motor Pakai Stiker?
Agus menyarankan agar lebih memerhatikan kualitas oli yang dipakai untuk motor-motor yang sudah bore up.
"Pakai oli yang lebih encer dan berbahan full sintetik lebih dianjurkan untuk motor yang sudah bore up," tambah Agus yang buka di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Oli encer memang bikin penggantian lebih cepat, tapi dalam melumasi dia kan lebih baik," tambahnya.
"Selain itu karena dikhawatirkan terjadi penguapan rajin-rajin cek oli, jangan sampai berkurang terlalu banyak karen bisa bikin jebol mesin," wantinya.
Baca Juga: Awas! Kebiasaan Sepele Saat Pasang Bikin Busi Motor Patah di Dalam