GridOto.com - ada dua jenis pelek mobil yang umum dipakai, yakni pelek alumunium dan pelekkaleng.
Saat ini pelek kaleng sudah jarang ada di mobil-mobil baru, kecuali di tipe-tipe yang termurah.
Kalau untuk tipe menengah ke atas mayoritas menggunakan pelek alumunium.
Apakah itu artinya pelek kaleng lebih jelek dari pelek alumunium?
Hmmm, soal itu kayaknya GridOto lebih setuju kalau keduanya punya kekurangan dan kelebihan masing-masing ya.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Arti Istilah Offset dan Backspace pada Pelek Mobil
Misalnya pelek alumunium punya bobot yang lebih ringan dengan desain yang juga banyak jenisnya.
Sayangnya harga pelek alumunium ini juga lebih mahal kalau dibandingkan dengan harga pelek kaleng yang murah.
Itulah kenapa pelek kaleng dipasang di mobil dengan tipe termurah.
Karena ya memang harganya lebih murah.
Selain itu kekurangan pelek kaleng yakni mudah terkena karat kalau catnya sudah terkelupas.
Selain itu, desainnya juga kurang bervariasi seperti pelek alumunium, alias cuma gitu-gitu aja.
Gimana soal kekuatan materialnya?
Pada video berikut akan ditampilkan kondisi pelek alumunium dan pelek kaleng saat diberi tekanan dari mesin press.
Kondisi ini bisa jadi simulasi kalau pelek kena benturan yang keras saat di jalan raya.
Biar enggak penasaran, langsung simak videonya:
Baca Juga: Tesla Model Y Makin Keren Pakai Airsus dan Pelek Vossen 22 Inci