GridOto.com - Promotor F1 Belanda lebih memilih batal ketimbang harus menggelar balapan tanpa penonton.
F1 Belanda yang rencananya digelar padan 3 Mei terpaksa ditunda karena pandemi virus Corona (Covid-19).
Federasi Automobil Internasional (FIA) dan Liberty Media belum mengumumkan jadwal baru untuk F1 2020.
Sebelumnya, Direktur Manajer F1, Ross Brawn, mengatakan beberapa lomba bakal digelar tanpa penonton demi memenuhi kuota putaran minimal yang ada dalam kontrak.
Baca Juga: FLASHBACK: Ada Kepala Ular di Livery Mobil F1 Tim Jordan Tempat Adik Michael Schumacher Balapan
Tapi, Direktur Olahraga F1 Belanda, Jan Lammers, menyebut timnya sudah sepakat untuk menyingkirkan opsi balapan tanpa penonton.
Menggelar balapan tanpa penonton memang jadi salah satu opsi FIA jika ingin memulai kembali lomba dalam waktu dekat.
Namun, melakukan opsi tersebut sama saja membakar uang karena promotor lokal tak akan mendapat pemasukan dari tiket.
"Itu skenario yang tak pernah terpikirkan. Jika menggelar sebuah perlombaan, tak perlu ada alasan apapun," kata Jan Lammers dilansir GridOto.com dari F1i.com.
Baca Juga: Presiden FIA Jean Todt: Balap F1 2020 Kemungkinan Digelar 3 Kali Sebulan
Balapan di Sirkuit Zandvoort akan jadi yang pertama sejak absen selama 35 tahun, Jan Lammers ingin masyarakat Belanda merayakan hal tersebut.
"Bagi kami, ini bukan hanya soal GP Belanda, melainkan kembalinya F1 ke sini setelah 35 tahun. Sudah seharusnya ini menjadi perayaan istimewa," sambung Jan Lammers.
Jan Lammers mengaku belum mendapatkan proposal resmi terkait menggelar lomba tanpa penonton, baik dari FIA maupun Liberty Media sebagai pemilik balap Formula 1.
"Jika kami diminta melakukan itu, kami akan memikirkannya dengan serius. Tapi, menggelar balapan tanpa penonton bukan hal yang kami inginkan," pungkas Jan Lammers.