GridOto.com - Busi dengan jenis Iridium punya kelebihan bikin proses pembakaran jadi sempurna.
Tapi ada yang beranggapan kalau busi jenis Iridium kurang cocok untuk dipakai di motor harian ?
Bahkan banyak yang menganggap busi Iridium hanya cocok digunakan untuk kompetisi atau balap motor.
“Anggapan itu tidak benar, sebab busi Iridium sudah didesain buat dan digunakan untuk motor harian,” buka Diko Octaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia saat sesi tanya jawab di Instagram NGK Indonesia pada Kamis (09/04).
Baca Juga: Apakah Aman Melapis Windshield dan Lampu Motor Pakai Stiker?
“Antara busi Iridium dengan busi buat balap beda lagi, kami punya busi NGK yang khusus buat balap,” ujar Diko meyakinkan peserta sesi live Instagram NGK Indonesia itu.
Soalnya ada yang beranggapan kalau elektroda pada busi Iridium lebih cepat habis jika dibandingkan dengan berbahan Nikel atau Platinum jika dipakai harian.
“Biasanya ciri-ciri busi minta diganti itu ground yang tipis duluan sebelum elektroda pusat-nya,” jelas Diko.
“Kalau elektroda yang habis duluan itu menandakan kerusakan busi yang sudah parah,” jelas Diko.
Baca Juga: Bodi Motor Dilapis Stiker? Begini Cara Merawatnya Supaya Tahan Lama
Diko ungkapkan penyebab rusaknya elektroda pada busi jenis Iridium
“Ada banyak pengaruhnya, kondisi AFR, kering atau basah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar mempengaruhi kecepatan erosi (pengikisan) pada elektrodanya,” ujar Diko.
Menurut Diko, keausan busi motor normal awalnya terjadi pada massa atau ground.
“Biasanya busi bagian groundnya yang terkikis dahulu, jadi lonjong baru kemudian elektroda pusatnya,” pungkas Diko.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Dapat Tahun 2000 ke Atas
Di sesi live Instagram bersama NGK Indonesia, Diko memastikan kalau busi jenis Iridium bisa digunakan untuk motor harian.
Soalnya busi jenis Iridium memang di desain untuk digunakan harian.