GridOto.com - Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) yang menjadi bagian megaproyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tetap digenjot meskipun virus Corona sedang melanda berbagai daerah di Indonesia.
Bahkan proses pengerjaan Tol Permai sudah mencapai 96 persen dengan pengadaan lahan yang sudah mencapai 100 persen pada Senin (13/04/2020).
Jalan tol dengan nilai investasi mencapai Rp 16,211 triliun tersebut menjadi salah satu prioritas utama PT Hutama Karya selaku penanggung jawab proyek di tahun 2020.
Melansir TribunPekanbaru.com, Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan mengatakan sisa pembangunan yang perlu dirampungkan adalah di seksi 5.
Baca Juga: Waduh, Masih Banyak Pengguna Jalan Tol yang Nekat Melanggar di Hari Pertama PSBB Jakarta
Tol sepanjang 131 km ini, diharapkan dapat segera digunakan oleh masyarakat umum, khususnya di Kota Pekanbaru dan Dumai pada pertengahan tahun ini.
"Saat ini Tol Permai seksi 5 (Duri Selatan – Duri Utara) progresnya sudah hampir selesai, hanya kurang pemasangan erection girder akhir," jelasnya.
Fauzan mengatakan meski virus Corona sedang melanda, namun pihaknya berkomitmen pengerjaanya ditargetkan sesuai jadwal.
Baca Juga: Jalan Tol Semarang-Batang Sepi Melompong, Arus Kendaraan Turun Drastis Hingga 50 Persen
Para pekerja yang berada di lapangan tetap dikontrol agar diketahui kesehatannya.
"Kita terapkan pengecekan kesehatan yang ketat buat teman-teman proyek. Selain itu, kontraktor juga diimbau agar tidak menambah pekerja dari luar, tidak boleh lembur, dan dilakukan pembagian jadwal shift," ujarnya.
Dengan adanya jalur penghubung Kota Dumai dengan Kota Pekanbaru, Riau ini dapat menjadi pendongkrak perekonomian di sekitarnya.
Baca Juga: Jalan Tol Kayuagung-Palembang Sudah Resmi Dibuka, Gratisnya Sampai Kapan?
Pasalnya tol ini terhubung dengan sejumlah kawasan produktif.
Kehadiran ruas Tol Permai selain membuka konektivitas baru namun juga dapat memangkas waktu tempuh pengendara.
"Waktu tempuh antara Kota Pekanbaru dan Dumai dari yang semula 6 sampai 7 jam menjadi 2 sampai 3 jam dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam," jelasnya.
Hadirnya Tol Permai diharapkan dapat mendorong pemerataan ekonomi di tanah Riau hingga menjadi penghubung kegiatan ekonomi antara Sumatera dan ASEAN.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul TAK Terpengaruh Virus Corona, Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai 131 Kilometer Capai 96 Persen