Nissan Indonesia Turut Dukung Kebijakan PSBB, Namun Kok Ada yang Aneh?

Dia Saputra - Senin, 13 April 2020 | 11:53 WIB

Nissan Indonesia mengkampanyekan Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (Dia Saputra - )

GridOto.com - Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah diberlakukan di Jakarta untuk memutus penyebaran virus Corona.

Kebijakan tersebut juga didukung oleh beberapa pabrikan otomotif, seperti halnya PT Nissan Motor Indonesia melalui sosial medianya beberapa waktu lalu.

Nissan Indonesia mengampanyekan dan mengajak konsumennya untuk mendukung kebijakan ini melalui postingan Instagram @nissanid.

Pada postingan tersebut, Nissan memperlihatkan gambaran gerakan PSBB dengan sebuah video pendeknya.

Baca Juga: Mobil Bekas Rp 80 Jutaan, Sudah Dapat SUV Ganteng Nissan X-Trail Tipe 2.5 XT

Di dalam video pendek tersebut terdapat sebuah kampanye berisikan "PSBB dan nyaman bersama Nissan".

Namun beberapa detik kemudian, tulisan tersebut tergantikan dengan foto All New Livina dari tampak atas.

Di samping foto All New Livina juga terdapat bagaimana penerapan PSBB saat mengemudi mobil.

Misal jika jok mobil ada lima maka maksimal orang yang ada di dalamnya ada tiga orang dan jika jok mobil ada tujuh seperti All New Livina, maka maksimal orang yang ada di dalamnya ada empat.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Nissan Lovers, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka penanganan dan demi memutus penyebaran Covid-19 sudah diberlakukan di DKI Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Yuk, kita dukung program ini dengan tetap tinggal #DiRumahAja. Namun bila terpaksa harus keluar dan berkendara, ikuti ketentuannya agar tetap nyaman sekaligus aman. Jangan lupa gunakan masker dan cuci tangan. Stay safe stay healthy ya Nissan Lovers. #NissanIndonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nissan Indonesia (@nissanid) pada

Instagram.com/@nissanid
Kesalahan anjuran PSBB, harusnya jika jok mobil adan tujuh maka yang boleh ada di dalam empat.

Jika kalian jeli, pada video postingan Instagram @nissanid ini ada kesalahannya lo.

Yups, kesalahannya ada pada panduan jika jok ada tujuh maka jumlah orang yang ada di dalam mobil harus ada empat, bukan lima.

Hal tersebut disesuaikan dengan yang sampaikan Kasi Gar Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Tri Waluyo saat dihubungi GridOto.com, Jumat (10/04/2020).

Baca Juga: Nissan Konfirmasi Satu Karyawannya di Kantor Pusat Yokohama Positif Covid-19

Kompol Tri Waluyo mengatakan, untuk saat ini kendaraan roda empat maupun roda dua, baik angkutan umum atau angkutan pribadi dibatasi.

"Jadi untuk mobil pribadi yang biasanya memuat sampai 5 orang paling tidak sekarang harus ada 3 orang. Jadi turun 50 persen, sehingga duduknya tidak boleh berdampingan," sambungnya.

Lalu bagaimana jika ada yang melanggar?

"Jika kita lihat penumpangnya ada banyak, akan kita meminta putar balik. Kita tidak lakukan tilang, karena ini hanya operasi keselamatan," paparnya.